HALSEL, OT - Setelah dinyatakan rekatif dan meninggal, tujuh keluarga pasien rekatif dan dua ABK speeadboat yang mengantar pasien ke RSUD Labuha langsung diisolasi mandiri oleh petugas covid 19 Kecamatan Kayoa.
Camat Kayoa, Muhammad Fajri saat dikonfirmasi, menyampaikan pihaknya sudah mengambil langkah pemcegahan sejak pukul 02.00 WIT dinihari tadi, saat pasien reaktif dari hasil pengambilan sampel darah oleh petugas covid 19 Kecamatan Kayoa.
"Ada tujuh orang keluarga pasien kami sudah isolasi mandiri dan dua ABK speadboat yang mengantar pasien ke Bacan," terang Fajri yang akrab disapa Galu.
Lanjut Galu, pihaknya melakukan langkah tersebut, lantaran tidak mau kecolongan lagi dengan kejadian satu pasien tersebut, olehnya itu keluarga pasien tersebut langsung dikarantina mandiri oleh petugas covid Kecamatan.
"Petugas kami siaga di rumah keluarga pasien, karena keluarga masuk kategori OTG," jelasnya
Bahakan kata Galu, pihanya juga saat ini melakukan tracing sejak Kamis malam pada masyarakat desa Bajo, yang selama ini kontak dengan pasien reaktif tersebut.
"Sementara tadi malam sampe sekarang kita ada ambil data siapa-siapa yang sudah kontak dengan pasien, agar dilakukan karantina mandiri," terangnya.
Lanjut Galu, kurang lebih 25 petugas covid 19 telah disiagakan di rumah keluarga reaktif untuk mengontrol keluarga agar selalu berada dalam kondisi pantauan.
"Kami juga akan berkoordinasi dengan pihak Desa atau tim covid 19 Kabupaten, untuk menyiapkan makan minum keluarga pasien selama karantina," terangnya. (iel)