TERNATE, OT- Sebanyak tiga pasien Positif Covid-19 di Provinsi Maluku Utara (Malut), dinyatakan sembuh pada Sabtu (9/5/2020) sore tadi, setelah menjalani perawatan sejak 12 April 2020 lalu di RSUD Chasan Boesoirie Ternate.

Ketiga pasien tersebut adalah pasien 05 dan 08 berasal dari Kota Ternate dan 012 dari Kabupaten Halmahera Utara (Halut). Berdasarkan data indotimur.com, ketiganya merupakan jamaah tablig dari Klaster Gowa, yang mengikuti ijtima dunia zona Asia tahun 2020 di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Pasien 05 dari Kelurahan Kampung Makassar Timur reaktif rapid test 12 April 2020 sehingga langsung dikarantina di Sahid Hotel Ternate, dan dinyatakan positif Covid-19 pada 22 April 2020, dengan riwayat perjalanan Makassar-Ternate tanggal 23 Maret 2020.

Pasien 08 dari kelurahan Tobole reaktif rapid test 14 April 2020, dikarantina di Sahid Hotel Ternate tanggal 15 April 2020, dan dinyatakan positif Covid-19 pada 22 April 2020, dengan riwayat perjalanan Makassar-Ternate tanggal 19 Maret 2020.

Sementara Pasien 012 dari kecamatan Malifut, Kabupaten Halut reaktif rapid test 10 April 2020, dikarantina di Sahid Hotel Ternate tanggal 12 April 2020, dan dinyatakan positif Covid-19 pada 22 April 2020, dengan riwayat perjalanan Makassar-Ternate tanggal 23 Maret 2020.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Malut, Alwia Assagaf dalam konferensi pers sore tadi di media center Covid menyampaikan, pasien sembuh bertambah 3 orang sehingga total pasien sembuh di Malut menjadi 8 orang.

"Berdasarkan hasil pemeriksaa yang sudah kami terima beberapa hari sebelumnya, dimana 3 orang telah dinyatakan sembuh karena dua kali pemeriksaan spesimen follow up dinyatakan negetif," ujar dr Alwia.

Ketiga pasien itu, lanjut Alwia, pasien 05, 08 dan 012. "Mereka ini awalnya sudah harus pulang tapi karena main bola di ruang isolasi sehingga masih ada kontak dengan pasien positif, maka diperpanjang masa isolasi dan dilakukan swab kembali dan hasilnya sudah ada yakni negatif, dan pasien 08 dan 12 adalah klaster Gowa," jelas Alwia.(glenipi)