SOFIFI, OT- Festival  Morotai, Festival Teluk Jailolo (FTJ), masih masuk 100 Calender of Event Wonderful Indonesia tahun 2020. Selain kedua event tersebut, juga ada Festival Tidore yang masuk di dalammnya.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Maluku Utara (Malut), Tahmid Waham kepada wartawan mengatakan, Festival Morotai dan FTJ di tahun 2020 ini tetap bertahan atau masih masuk 100 Calender of Event Kemenpar RI. 

“Tahun Lalu ada dua vent, yakni Festival Morotai dan FTJ yang masuk di calendar of event Kemenpar RI. Dan di tahun 2020 ini juga kedua event itu masih masuk. Bahkan , tahun ini bertambah satu event lagi yakni, Festival Tidore karena pertimbangan Sail Tiodre tahun 2021 demi kepentingan promosi,” ujar Tahmid.

Menurutnya, semua daerah mendorong event-event untuk masuk di 100 calender of event Kemenpar, sehingga ada ribuan event. Tapi dari ribuan event itu kemudian dipilih hingga 100 event yang kemudian dipromosikan oleh pemerintah pusat.

“Dari 100 event itu kita di Malut tahun ini ada tiga, yakni Festival Morotai, FTJ dan Festival Tidore,” tuturnya.

Sementara untuk event lain di Provinsi Malut, misalnya Legu Gam (Pesta Rakat), lanjut Tahmid, tahun ini juga tidak masuk calendar of event karena pertimbangan dari curator bahwa terjadi dualism.

“Padahal saya sudah berusaha dan berdebat dengan beberapa curator, saya menyampaikan bahwa Legu Gam itu festival tertaua di Malut, tapi lagi-lagi mereka sampaikan masalahnya dualism,” katanya.

Untuk itu, masalah ini dirinya sudah sampaikan ke Panitia Legu Gam, sehingga berharap kedepan ada penyatuan dua versi ini sehinga bisa masuk dalam 100 calender of event Kemenpar RI.(red)