HALBAR, OT - Setelah tiba pelabuhan Mutui, Kecamatan Jalolo, Kabupaten Halmahera Barat, sebanyak 19 kru KM. Nusantara Tiga atau Kapal Tol Laut, menjalani pemeriksaan berupa rapid test.
Hal tersebut dilakukan mengingat Kapal Tol Laut, pengangkut logistik ini dari pelabuhan Surabaya, atau daerah terpapar pendemi corona virus (Covid-19)
Data dihimpun indotimur.com dari tim Satuan Gugus Tugas (Satgus) Covid-19 Halbar, menyebutkan sebelum dilakukan pemeriksaan rapid test kru kapal, tim Covid-19 Halbar, lebih dulu melakukan penyemprotan disinfektan, baik di areal pelabuhan, maupun dalam kapal Tol Laut KM. Logistik Nusantara 3.
Setelah itu dilanjutkan screening atau tes suhu tubuh dan pemeriksaan rapid test terhadap 19 kru kapal.
Sekkab Halbar, yang juga Sekretaris tim Gustu Covid-19 Halbar, Syahril Abdurajak mengatakan, harus dilakukan karena dalam protokol kesehatan telah mengatur hal tersebut sebab jejak Kapal Tol Laut baru tiba dari daerah luar Provinsi Maluku Utara (Malut).
"Jadi pak Bupati perintahkan untuk dilakukan Rapid Test terhadap 19 kru kapal tol laut,"kata Syahril Abduradjak Rabu (06/05/2020) yang ikut melakukan monitoring langsung ke pelabuhan, di Desa Mutui berdasarkan rilis diterima indotimur.com
Menurut mantan Kepala BPK-AD Halbar ini, pemeriksaan rapid test harus dilakukan sebab ada catatan beberapa waktu kemarin, seperti berkaca dari KM. Doro Londa, setelah tiba di Kota Ternate, beberapa di antara krunya dinyatakan positif Covid-19 maka kru KM. Logistik Nusantara 3 harus menjalani pemerintah rapid test.
"Sebelum ada Rapid Test dilakukan, kru kapal tidak diperbolehkan turun dari kapal," tutupnya. (deko)