TERNATE, OT - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Ternate, dalam waktu dekat akan memberlakukan wajib masker bagi seluruh warga Kota Ternate sebagai langkah memutus mata rantai penyebaran coronavirus (covid-19).

Selain wajib masker bagi warga Kota Ternate, Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate melalui Gustu Covid-19 juga akan memberlakukan social distancing sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 13 tahun 2020 tentang penggunaan masker dan pembatasan jarak dalam pencegahan wabah penyakit menular dan corona.

Ketua Bidang Pengendalian dan Operasional Gustu Covid-19, Kota Ternate, Arif Gani dalam keterangannya menjelaskan, penerapan Perwali tentang wajib masker dan pembatasan jarak dalam pencegahan wabah penyakit menular dan corona, akan segera diberlakukan setelah tim Gustu Covid-19 Kota Ternate, melakukan evaluasi.

"Rencananya Rabu (27/5/2020 besok, kita akan melakukan evaluasi, setelah itu kita berlakukan," kata Arif setaya menyebut, sosialisasi Perwali nomor 13 tahun 2020, telah dilakukan sejak pekan lalu.

"Kemarin di H - 5  sebelum Idul Fitri kita sudah sosialisasi di sejumlah titik dalam wilayah Kota Ternate, Insya Allah pasca Idul Fitri ini kita sudah mulai menerapkan Perwali tersebut," ucapnya.

Kepala BPBD Kota Ternate itu menjelaskan, ada sangsi tegas yang akan diberikan bagi warga yang tidak mematuhi Perwali tersebut.

Kata dia, bagi pelaku usaha yang tidak mematuhi Perwali tersebut, ada sangsi berupa pencabutan izin usaha, jika terbukti tidak mematuhi wajib masker dan memberlakukan social distancing bagi setiap pengunjung atau pelanggan, sehingga ada efek jera bagi warga yang membandel.

"Sangsinya bertahap, dari persuasif hingga tindakan tegas, sehingga ada efek jera," tegasnya.

"Pemberlakukan wajib masker dan social.distancing juga akan diberlakukan bagi warga dari luar yang masuk ke Ternate melalui pelabuhan laut, "mereka yang masuk Kota Ternate melalui pelabuhan laut juga akan diperlakukan sama," tutup Arif Gani. (thy)