TIDORE, OT- Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Tidore Kepulauan (Tikep) berencana menutup seluruh pintu masuk dari Kota dan Kabupaten lain ke Tidore dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Sekretaris Daerah Tikep Asrul Sani Soleiman saat konferensi pers di posko Covid-19, mengatakan seluruh pintu masuk baik laut dan darat dari luar yang masuk ke Tidore semuanya di tutup selama 14 hari dari tanggal 14 sampai 27 Mei 2020.
Menurutnya, ini berdasarkan hasil rapat Tim Satgas Covid-19 Tikep, dan memutuskan untuk menutup pintu masuk wilayah Tidore selama 14 hari.
Lanjut Asrul, penutupan pintu masuk ke Tidore dikhusukan di pelabuhan penyembrangan Rum-Bastiong, Itokici-Gamalama dan Sofifi-Ternate, serta jalur darat di tempatkan pos penjagaan di Desa Kayasa, Kecamatan Oba Utara dan di Kelurahan Payahe, Kecamatan Oba.
"Untuk jalur transportasi lokal, dari Sofifi, Loleo, Somahode dan Gita tidak di tutup, dan seluruh pintu masuk ke Kota Tikep hanya bisa dilalui oleh barang dan kebutuhan obat- obatan," ujar dia.
Sementara, Wali Kota Tikep Ali Ibrahim berharap kepada tim gugus untuk bekerja keras dan mulai melakukan pengumpulan data yang akurat sehingga nantinya penyaluran bantuan kepada masyarakat bisa tepat sasaran.
"Sebelum ditutup Tim akan melakukan sosialisasi dan menyampaikan seluruh informasi baik dari media maupun pemberitahuan sebelum pintu masuk ke Wilayah Tidore di tutup," ungkapnya.(Rayyan)
