TIDORE, OT- Kota Tidore Kepulauan (Tikep) kembali mengalami penambahan kasus positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Penambahan ini berdasarkan laporan hasil pemeriksaan Tes Cepat Molekuler (TCM) Laboratorium Rumah Sakit Chasan Boesoeri (RSCB) Ternate.
Menurut Juru Bicara Tim Covid-19 Kota Tikep, Saiful Salim melalui rilisnya yang disampaikan ke indotimur.com mengatakan, hari ini Tikep mengalami penambahan dua kasus positif Covid-19 berdasarkan laporan hasil pemeriksaan TCM Laboratorium RSCB Ternate.
Kata dia, kedua pasien positif Covid-19 berasal dari Kelurahan Rum Kecamatan Tidore Utara, jenis kelamin laki- laki usia 35 tahun dan pasien jenis kelamin perempuan usia 9 tahun, asal Kelurahan Goto, Kecamatan Tidore.
Lanjutnya, penambahan 2 kasus baru ini semuanya tertular melalu transmisi lokal, untuk pasien insial asal Kelurahan Rum tidak mempunyai riwayat perjalanan dari luar daerah dan tidak mempunyai riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi positif, namun mempunyai riwayat kontak dengan pasien PDP yang sempat dirawat di RSD Tikep, tapi hasil swabnya pasien PDP itu belum ada.
"Karena memiliki riwayat kontak dengan pasien PDP, maka kami lakukan screening dengan rapid tes pada yang bersangkutan dan menunjukan hasil reaktif, sehingga dilanjutkan dengan swab dan hasilnya terkonfirmasi positif," ungkapnya.
Sementara, untuk pasien asal kelurahan Goto diduga kuat terpapar dari pasien 173 yang juga merupakan neneknya.
Dia mengungkapkan, hasil pemeriksaan swab test yang diterima dari Laboratorium RSUD CB Ternate ada 4 orang, 2 terkonfirmasi positif dan 2 lainnya negatif dari kelurahan Goto dan AS dari kelurahan Tomagoba.
Tambah dia, laporan dari pemeriksaan melalui jalur mandiri Laboratorium Prodia sebanyak 2 orang dari kelurahan Goto dan hasilnya negatif.
Dirinya mengatakan, dengan penambahan 2 kasus baru ini, maka Kota Tikep sampai dengan hari ini total komulatif pasien terkonfirmasi positif sebanyak 35 orang, 10 orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh, 5 orang meninggal dunia dan 20 orang msh dalam penanganan.
Lanjut Saiful, untuk untuk data terbaru OTG sebanyak 171 orang, ODP sebanyak 23 orang dan PDP 12 orang, maka dengan penambahan kasus ini kami mengharapkan agar masyarakat tidak panik namun harus tetap waspada dan jalankan protokol kesehatan.(Rayyan)