TERNATE, OT – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus (Covid-19) Kota Ternate, sudah menghabiskan anggaran kurang lebih Rp 1,5 miliar, yang dicairkan sebanyak empat kali oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Ternate, namun pemerintah Kelurahan dan kecamatan belum kebagian.
Camat Ternate Selatan, Muchtar Hasyim kepada indotimur.com, Minggu (12/4/2020) mengatakan, tugas mitigasi sudah dilakukan di kecamatan Ternate Selatan seperti monitoring dan evaluasi. Selain itu, tim gugus tugas Covid-19 di tingkat kecamatan maupun kelurahan tetap melakukan aktivitasnya, yakni melakukan imbauan dan pengarahan kepada warga setempat agar selalu mengikuti anjuran dan maklumat dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
Lanjutnya, tim Gugus Tugas kecamatan dan kelurahan intens kroscek kedatangan warga yang datang dari luar wilayah Malut atau dari zona merah yang terpapar Covid-19.
"Gugus tugas baik tingkat kelurahan maupun kecamatan diisi juga dengan tim medis dari puskesmas di kecamatan setempat, agar supaya ada penindakan medis untuk diarahkan isolasi mandiri dan rapid test bagi warga yang datang dari zona merah," jelasnya.
Muchtar mengaku, untuk anggaran penanganan Covid-19 tingkat kecamatan dan kelurahan Ternate Selatan sudah diajukan ke gugus tugas tingkat kota, tapi hingga sekarang masih menunggu realisasi anggaran tersebut.
“Jadi semuanya sudah disampaikan kepada gugus tugas kota, baik kebutuhan program, perencanaan dan pelaksanaan dari gugus tugas kecamatan dan kelurahan Ternate Selatan, " katanya.
Muchtar juga mengaku, untuk kegiatan penyemprotan dan kegiatan lainnya dalam penanganan penyebaran Covid-19 ditingkat kecamatan maupun kelurahan Ternate Selatan, belum ada bantuan dari gugus tugas tingkat kota, tapi dilaksanakan secara mandiri oleh pemerintah kelurahan setempat.
“Memang situasinya saat ini darurat tapi alhamdulilah ada juga dari warga dan toko di kelurahan setempat mempunyai kemampuan ekonomi lebih, memberikan bantuan dan sehingga kelurahan setempat langsung bergerak melakukan aktivitas dalam penanganan penyebaran Covid-19,” ujarnya.
Dia berharap, gugus tugas tingkat kota harus melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh tim gugus tugas kecamatan maupun daerah, seperti APD, tempat cuci tangan, masker, alat pengukur suhu tubuh, rapid test dan fasilitas lainnya.
Menrut camat, sampai sekarang tim gugus tugas tingkat kota belum pernah turun langsung di kecamatan maupun kelurahan Ternate Selatan, sehingga pelaksanaan kegiatan penanganan penyebaran Covid-19 masih secara mandiri oleh pemerintah kelurahan.
“Usulan sudah disampaikan tapi belum terealisasi dan belum tahu waktunya sampai kapan, maka pemerintah kecamatan dan kelurahan di Ternate Selatan berharap agar secepatnya direalisasi, sehingga kerja-kerja kelurahan terkait bisa efektif.(awie)