Home / Berita / Nasional

Soal Pilkada 2020, NasDem Belum Bersikap

Helmi: Sejauh ini NasDem Masih Papan Satu
29 November 2019
Helmi saat ditemui di sela-sela pelantikan DPRD Halsel

HALSEL, OT - Partai Nasional Demokrasi (NasDem) sampai saat ini, masih menunggu "titah" DPP menghadapi kontestasi Pilkada 2020. Sampai saat ini partai besutan Surya Paloh tersebut, belum bersikap menentukan figur yang bakal diusung pada pesta demokrasi lokal tersebut.

"Sikap formal, NasDem masih menunggu juklak dan juknis dari DPP. Jadi, DPP itu baru sampai pada pemetaan terhadap Kabupaten, Kota, dan Provinsi yang akan menggelar pilkada serentak," terang Sekretaris Wilayah NasDem, Helmi Umar Muksin, saat ditemui wartawan termasuk indotimur.com, usai pelantikan DPRD Halsel, kemarin.

Selama pemetaan itu, kata dia, DPP akan melihat potensi dengan prioritas kader internal partai yang nanti bakal direkomendasikan maju.

Meski sejumlah nama digadang-gadang untuk ikut bertarung, namun Helmi belum mau membuka siapa nama-nama yang sudah terpetakan itu.

"Nah, itu nanti akan dikombinasikan. Tahapannya juga masih lama. Masih ada waktu. Bisa jadi di awal tahun, yang pasti NasDem dirancang untuk jadi pemenang," terang Helmi optimis.

Dia menyadari NasDem tak bisa mengusung pasangan calon sendiri karena hanya memiliki 5 kursi di parlemen, karena itu, NasDem butuh koalisi dengan partai lainnya.

"Sudah, sudah (komunikasi-red). Dengan seluruh parpol, itu sudah mulai pembicaraan pembicaraan ke arah koalisi. NasDem kan mutlak harus koalisi," ujarnya.

Helmi, berprinsip, koalisi itu sebetulnya tidak berhitung soal jumlah kursi minimal sebagai syarat mencalonkan. Dalihnya, koalisi merupakan suatu kebutuhan untuk berkontestasi pada panggung pasangan calon yang diusung masing-masing partai.

"Koalisi itu kan supaya kekuatannya bertambah," jelas Helmi.

Oleh karena itu, hingga saat ini, NasDem masih tetap berada pada papan satu (Calon Bupati). Namun, jelas dia, politik itu dinamis. Apalagi menjelang perhelatan Pilkada 2020 nanti, dinamisasinya bakal terasa lebih kental.

"Bagi kami sih one ticket one goal (satu tiket satu tujuan) menghadapi Pilkada nanti," tutupnya. (iel)


Reporter: Sahril Samad

BERITA TERKAIT