JAKARTA, OT - Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) mengklaim tidak ada masalah soal data penerima bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk pembangunan 1.201 unit Rumah Hunian Tetap (Huntap) bagi korban gempa 7,4 Halsel.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)Halsel, Daud Djubedi menjelaslan, saat ini tidak ada lagi masalah soal bantuan pemerintah pusat dari BNPB terkait 1.201 Huntap.
"Semua data untuk 1.201 KK saat ini sudah dituntaskan," jelas Daud saat ditemui di kantor BNPB, Jakarta Timur.
Menurutnya Pemda dalam hal ini BPBD Halsel telah menyiapkan data yang dibutuhkan terkait pembangunan Huntap maupun penerina dana stimulan.
Mantan Kepala Bappeda Halsel itu bahkan memastikan data yang dibutuhkan BNPB by name by addres sudah disiapkan sejak lama, "bukan hanya by name by addees, tapi by nama, by nik, jadi tidak ada masalah, semua sudah disiapkan," jelas Daud seraya membenarkan soal bantuan pemerintah pusat untuk korban gempa Halsel.
Dia menjelaskan, bantuan anggaran sebesar Rp.94 miliar itu terdiri dari Rp.60 miliar pembangunan Hubtap untuk 1.201 rumah rusak berat dan Rp 31 miliar untuk rehab 953 rusak berat dan 746 rusak ringan, "sedangkan Rp, 3 miliar untuk bantuan stimulan," pungkasnya.
(red)