Home / Berita / Nasional

Seorang Warga Halteng Positif Corona, Ini Riwayat Perjalanannya

13 Mei 2020
Ilustrasi

HALTENG,  OT- Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara (Malut) yang sebelumnya bebas dari Corona Virus (Covid-19), Rabu (13/5/2020) hari ini ditemukan satu kasus terkonfirmasi positif.

Penambahan satu pasien tersebut berinisial AA dari Desa Were Kecamatan Weda, yang sebelumnya dirawat di RSU Weda karena reaktif rapis test langsung dirujuk ke RSUD Chasan Boesoirie Ternate pada 08 Mei kemarin,  dan dilakukan pemeriksaan Tes Cepat Molekulre (TCM) di RSUD Chasan Boesoirie dengan hasil terkonfirmasi positif.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Halteng, Rijja Rajana saat dikonfirmasi indotimur.com, Rabu (13/5/2020) mengatakan, warga Halteng yang dirujuk ada dua orang yakni, tanggal 8 dan 9 Mei dan setelah dilakukan pemeriksaan TCM hasilnya positif yang keluar hari ini adalah pasien yang dirujuk pada 8 Mei 2020.

"Maka sesauai dengan protap kesehatan, yang bersangkutan tetap dilakukan perawatan secara medis di Rumah sakit Umum Chasan Basorie Ternate, sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.

“Alhamdulilah, pasien yang positif kondisi kesehatannya saat ini dalam keadaan sehat,  karena dari semua keluhannya dari awal sudah tidak ada,” tuturnya.

Sementara untuk riwayat perjalannya pasien positif itu,  kata Jubir,  dari hasil investigasi oleh tim gerak cepat Dinas kesehatan Halteng, yang bersangkutan ke Kota Ternate pada April lalu. 

"Jadi dia punya tiga riwayat perjalanan yakni,  Ternate akhir April dan  ke tempat kerja dari tanggal 28 April sampai 4 Mei 2020, lalu balik ke Weda. Pada tanggal 5 sampai 8 Mei dilakukan rapit Test dan hasilnya reaktif sehingga langsung dirujuk ke Ternate malam itu juga,” ujarnya.

Menurutnya, hasil tracking warga yang kontak dengan pasien positif ini, baik keluarag (dalam rumah) dan tempat kerja semua sudah dilakukan pemeriksaan, sehingga total kurang lebih 10 orang.

“Ada beberapa orang yang pernah kontak dengan pasien positif, tapi setelah tim kami turun ke lapangan ternyata mereka tidak ada di tempat,  sehingga kami akan lakukan komunikasi lebih lanjut untuk cepat diperiksa beberapa orang itu," katanya.

Untuk tahap awal mereka yang kontak dengan pasien positif, kata Jubir,  ada pemberian suplemen untuk meningkatkan daya tahan tubuh bagi yang pernah kontak langsung dengan pasien dan dilakukan rapid test. Hasilnya negatif,  tapi dalam waktu satu minggu sampai dengan 10 hari kedepan masih akan dilakukan pemeriksaan rapid test kedua terhitung dari tanggal 11 kemarin.

Dia mengimbau kepada masyarakat Halteng selalu ikuti anjuran pemerintah, jika tidak ada hal-hal yang penting di luar rumah, alangkah baiknya jangan keluar. “Kalaupun keluar rumah harus menjaga jarak,  pakai masker dan hindari kerumunan,” imbaunya.

(red)


Reporter: Supriono Sufrin

BERITA TERKAIT