Home / Berita / Nasional

Seorang Penumpang Dari Manado Dijemput Satgas Covid-19

21 Maret 2020
Pasien KM Dorolonda saat berada di IGD RSUD Chasan Boesoerie Ternate

TERNATE, OT - Seorang penumpang KM Dorolonda dari Bitung yang tiba di Ternate, Sabtu (21/3/2020) sekitar pukul 06.00 Wit, dijemput tim Satgas Penanggulangan Covid-19 Kota Ternate di pelabuhan Ahmad Yani Ternate. 

 

Informasi yang dihimpun indotimur.com,  menyebutkan, penumpang yang dijemput tim Satgas Covid-19, setelah tim KKP mendapat notifikasi dari KKP Bitung, Sulawesi Utara.

 

Berdasarkan notofikasi KKP Bitung, yang bersangkutan diketahui mengalami gejala mirip Covid-19, yakni panas selama 2 (dua) hari, dengan suhu badan hari pertama, 37,2 dan scance 2,36,4.

 

"Saya sakit sudah tiga hari, nyeri badan, susah tidur dan sedikit batuk, namun belum memeriksa diri ke dokter," ujar penumpang tersebut pada indotimur.com.

 

Dia mengaku, dirinya sudah mengkonsumsi 

obat amoxcilyn dan dexa.

 

Yang bersangkutan saat tiba di pelabuhan Ahmad Yani, langsung diarahkan ke IGD RSUD Chasan Boesirie untuk diperiksa.

 

Hingga berita ini dipublish, belum ada keterangan resmi dari Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku Utara maupun Kota Ternate.

 

Sementara itu, Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Ternate, Arif Gani membenarkan adanya penumpang kapal KM Dorolonda dari Manado yang dibawa ke RSUD Chasan Boesoirie Ternate untuk diperiksa.

 

Melalui sambungan telepon, Kepala BPBD Kota Ternate itu mengatakan, ada seorang penumpang yang dibawa ke RSUD untuk diperiksa.

 

"Iya, tadi ada penumpang dari Bitung yang dibawa ke rumah sakit untuk.diperiksa, karena suhu badan cukup tinggi," kata Arif Gani.

 

Meski demikian, dia mengaku belum mengetahui status penumpang tersebut, "Kita bawa ke rumah sakit untuk diperiksa," sebutnya.

 

Dia menyebut, sejak diberlakukan siaga corona di Ternate, setiap penumpang yang masuk ke Ternate baik melalui bandara maupun pelabuhan laut, wajib menjalani pemeriksaan.

 

"Zemua harus melalui pemeriksaan baik melalui pelabuhan fery, pelabuhan Ahmad Yani, pelabuhan Semut dan bandara wajib menjalani pemeriksaan," katanya.

 

Jika dalam pemeriksaan itu, ada penumpang yang memiliki suhu diatas 37 derajat, maka yang bersangkutan dipisahkan untuk menjalani pemeriksaan insentif.

 

"Sejauh ini, belum ada informasi soal status penumpang tadi," pungkasny.(glenipi)


Reporter: Zulkifli A. Yusuf

BERITA TERKAIT