Home / Berita / Nasional

Santri Penghafal Al-Quran di Maliaro Dinyatakan Sehat Setelah Jalani Dua Kali Rapid Test

10 Mei 2020

TERNATE, OT - Setelah dua kali menjalani dua kali rapid test, seorang santri hafidz Quran yang dikirim BKM Al-Mutathahrin Maliaro akhirnya diijinkan kembali bersama keluarga di rumah untuk menjalani ibadah puasa bersama keluarga.

Informasi yang dihimpun indotimur.com, menyebutkan, santri penghafal Al-Quran itu telah.menjalani.dua kali rapid test dengan hasil non reaktif sebagaimana surat dari UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) bernomor : 555/Lab/IV/2020, yang menyatakan yang bersangkutan non rekatif.

Ketua Remaja Masjid Al-Mutathahrin Maliaro, Syahril Mahmud saat dikomfirmasi indotimur.com, membenarkan salah satu santri penghafal Al-Quran  yang dikirim BKM Al-Mutathahrin Maliaro telah selesai menjalani masa karantina setelah dua kali rapid test.

Dia mengaku, warga Maliaro khususnya jamaah masjid Al-Mutathahrin Maliaro menyambut baik santri tersebut di masjid, dan sudah dijemput jamaah dan BKM Al-Mutathahrin Maliaro.

Syahril berharap, tidak ada stigma terhadap pasien covid-19, baik yang berstatus OTG, ODP maupun PDP, karena yang bersangkutan sudah selesai menjalani masa karantina dan hasil rapid test dua kali non reaktif. "Alhamdulillah, rasa syukurnya atas hasil rapid test kedua kali terhadap salah satu santri panghafal Al-Quran yang dikirim BKM Al-Mutathahrin Maliaro hasilnya non reaktif," ungkapnya.

"Alhamdulillah yang bersangkutan dinyatakan sehat setelah menjalani dua kali rapid test, mari bersama-sama kita memberikan dukungan moril untuk saudara-saudara kita yang sedang diuji oleh Allah SWT, semoga mereka cepat sembuh dan bisa berkumpul kembali bersama keluarga," harapmya.

Syahril meminta seluruh masyarakat Maliaro untuk tidak memberikan stigma terhadap pasien covid-19. "Mari sama-sama kita berikan dukungan moril untuk mereka," ajaknya.(thy)


Reporter: Fadli

BERITA TERKAIT