TIDORE, OT- Mantan Penjabat Wali Kota Tidore Kepulauan (Tikep) tahun 2005 inisial MA yang meninggal dunia di Rumah Sakit Daerah (RSD) Tikep pada Kamis 14 mei 2020 kemarin, terkonfirmasi positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Direktur RSD Tikep dr. Fahrizal Maradjabessy saat dihubungi indotimur.com mengatakan, pengambilan swab sudah dilakukan sebelum meninggal, dan tim sudah langsung mengirimkan hasil ke Gugus Provinsi Malut untuk diperiksa.

Lanjutnya, gugus tugas Malut sudah mengkonfirmasi berdasarkan hasil TCM di RSUD Chasan Boesoirie Ternate, almarhum terkonfirmasi positif Covid-19.

"Untuk mengantisipasi dengan melihat kondisi almarhum waktu masuk di IGD RSD Tikep, maka penanganannya dilakukan dengan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap," ungkapnya.

Bahkan, Kata dia, pemakaman sendiri sudah dilakukan dengan protokol Covid-19, karena berdasarkan hasil pemeriksaan rapid test hasilnya reaktif dan foto rontgen yang menunjukan ada infeksi di saluran pernapasan dan paru- paru.

Menurutnya, keluarga Almarhum sudah melakukan isolasi mandiri dan langsung dilakukan rapid test setelah meninggal kepada semua keluarga dan orang yang mengantar almarhum ke RSD, dan hasil rapid test pertama menunjukan non reaktif.

"Selain keluarga almarhum, Dinas Kesehatan Kota Tikep juga sudah mengkonfirmasi ke Rumah Sakit Tentara (RST) Ternate, karena almarhum sebelumnya juga sempat dirawat di RST," ujar dr. Fahrizal.

Sementara untuk tim medis di RSD Tikep yang menangani almarhum, sudah dijadwalkan untuk pemeriksaan rapid test dan akan melakukan isolasi.(Rayyan)