TERNATE, OT - Pelaksanaan Operasi Siaga SAR Khusus Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 Basarnas Ternate resmi ditutup, hari ini, Rabu (4/1/2023).
Penutupan operasi Siaga SAR Nataru yang dipusatkan di halaman upacara Kantor Basarnas Ternate itu, ditandai dengan apel penutupan Siaga SAR Khusus yang dipimpin Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate Fathur Rahman.
Dalam amanatnya Kepala Kantor Basarnas Ternate, Fathur Rahman mengatakan, pelaksanaan Siaga SAR Khusus Natal dan Tahun Baru (Nataru) telah berjalan dengan baik dan seluruh personil dalam keadaan sehat hingga penutupan siaga SAR Khusus hari ini.
Pelaksanaan koordinasi dengan instansi potensi SAR yang berada di wilayah kerja Kantor secara bersama-sama telah melaksanakan Siaga SAR khusus baik di Pelabuhan maupun Bandara serta obyek wisata lainnya telah dilaksanakan sinergi yang baik, seperti bersama-sama memantau penumpang yang datang dan berangkat baik di posko bandara maupun di pelabuhan.
Begitu juga dengan Personil yang berada di Pos SAR Tobelo, Unit Siaga Sar Bacan, Unit Siaga Sar Morotai, dan Unit Siaga Sanana.
Fathur menjelaskan, dalam pelaksanaan siaga SAR Khusus Nataru, Basarnas Ternate mendapat 5 kejadian musibah maupun kondisi membahayakan jiwa manusia.
Meski demikian, seluruh musibah atau kondisi membahayakan jiwa manusia dapat dilaksanakan dan ditangani dengan baik.
"Diantaranya musibah kapal feri mengalami mati mesin di perairan Sofifi, kondisi membahayakan jiwa manusia satu orang tenggelam di pantai Dorpedu Ternate, Satu orang tenggelam saat memanah ikan di pulau Meti Halmahera Utara, serta 3 orang hanyut dengan Longboat di perairan desa Tobalai, Kacamatan Obi, Kabupaten Halmahera Selatan dan 1 orang hanyut saat melaut di perairan Desa Waigai, Kepulauan Sula," terang Fathur.
Siaga SAR Khusus Natal dan Tahun Baru sendiri dilaksanakan dari tanggal 18 Desember 2022 hingga 4 Januari 2023. Apel Siaga SAR Khusus Natal dan Tahun Baru Basarnas Ternate ini diikuti oleh para pejabat dan seluruh personil.
Diakhir amanatnya Fathur berpesan, walaupun siaga SAR Khusus telah selesai namun tetap kesiapsiagaan selalu menjadi prioritas. Baik itu kesiapan 0ersonil serta kesiapan alut, "karena musibah maupun bencana sewaktu-waktu dapat terjadi," pesannya.
(fight)
