Home / Berita / Nasional

Rencana Gunakan SKB Sebagai Ruang Isolasi CoVid-19, Gubernur Malut "Diusir" Warga

25 Maret 2020
Suasana masyarakat melakukan penolakan (foto_randy)

TERNATE, OT - Rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) untuk menggunakan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Ternate sebagai lokasi isolasi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) ditolak warga Kelurahan Dufa-Dufa, Kecamatan Ternate Utara.

Penolakan ini disampaikan oleh sejumlah warga di lingkungan RT.01/RW.03 Kelurahan Dufa Dufa saat Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba meninjau lokasi SKB sekitar pukul 14.40 WIT Rabu (24/3/2020) siang. 

Berdasarkan pantauan indotimur.com warga yang didominasi emak-emak itu memadati jalan masuk menuju SKB untuk menolak rencana Pemprov menjadikan SKB sebagai ruangan isolasi pasien coronavirus atau covid-19.

Dewi, warga Kelurahan Dufa-Dufa mengaku, kedatangan Gubernur ke SKB untuk meninjau lokasi itu ditolak warga dan mempertanyakan alasan kunjungan tersebut.

Saat mengetahui rencana Pemprov untuk menjadikan SKB sebagai ruang isolasi PDP dan ODP, warga kemudian sepakat menolak, rencana tersebut.

Mendapat penolakan, Gubernur langsung meninggalkan lokasi karena banyak warga yang datang sambil menolak rencana tersebut.

Rini, warga Kelurahan Dufa-Dufa lainnya menyampaikan, warga di lingkungan Kelurahan ini tidak akan menerima jika SKB akan dijadikan sebagai ruangan isolasi.

"Kami menolak dan tidak terima pemerintah Provinsi Malut gunakan SKB sebagai ruangan isolasi," tegas Rini.

Dia juga menyebut jika pemerintah memaksakan gedung SKB dijadikan sebagai ruangan isolasi, maka warga akan menolak dan berencana membokade areal tersebut.

Sementara itu, Camat Ternate Utara, Julkifli mengaku kaget saat mengetahui penolakan warga terkait rencana pemerintah untuk menjadikan SKB sebagai ruang isolasi ODP dan PDP.

"Saya baru tau dari Lurah kalau ada warga yang kumpul di depan SKB untuk melakukan aksi penolakan," akunya.

Dia juga mengaku tidak mengetahui rencana kedatangan Gubernur ke SKB apalagi.soal rencana SKB dijadikan ruang isolasi, "saya tidak tau kedatangan Gubernur ke lokasi SKB untuk mengecek ruangan SKB untuk dijadikan sebagai ruangan isolasi," ungkapnya.

"Sudah saya bubarkan masyarakat setelah Gubernur balik karena situasi sangat tegang banyak masyarakat yang datang menolak SKB dijadikan sebagai ruangan isolasi," pungkasnya. (ian)


Reporter: Ryan

BERITA TERKAIT