TERNATE, OT - Berbagai upaya terus dilakukan untuk mencegah penyebaran coronavirus (covid-19). Selain sosialisasi, upaya-upaya yang dilakukan pemerintah adalah membatasi penjualan tiket kerangkatan kapal.

Upaya pembatasan penjualan tiket ini diharapkan bisa mencegah penyebaran covid-19 sekalogus memutus mata rantai penyebaran virus.

Salah satu agen penjualan tiket kapal KM.Karya Indah, Jay kepada indotimur.com, mengaku, pembatasan penjualan tiket ini berdasarkan instruksi pemerintah yang berlaku untuk seluruh agen penjualan tiket.

Atas instruksi tersebut, kata dia, pihak agen menindak lanjuti dengan membatasi penjualan tiket, "meski begitu, banyak masyarakat yang datang ke loket untuk membeli tiket, padahal sudah diumumkan penjualan tiket terbatas," aku Jay.

Dia mengaku, meski banyak masyarakat yang antri untuk mendapatkan tiket, namun pihaknya tidak bisa berbuat banyak karena telah ada arahan dari pemerintah.

Dia mengaku, kuota untuk tiket kapal KM Karya Indah tujuan Sanana hanya sebanyak 150 orang. Dari jumlah ini, 100 tiket sudah terjual melalui online, sisanya 50 lavi akan dijual saat kapal tiba di Ternate, "sekarang kapal belum ada, mungkin siang ini baru ada kapal, nanti dilakukan penjualan tiket," tukasnya.

Dia mengaku, pembatasan penjualan tiket membuat agen serba salah, sebab banyak warga yang mengantri di depan loket penjualan, "apalagi ini mau dekat puasa, orang-orang pulang kampung, kita serba salah," tambahnya.

Dia mengaku, tak bisa mengambil kebijakan untuk masalah ini, "kami tidak bisa mengambil kebijakan untuk menjual tiket lebih dari ketentuan yang sudah disampaikan oleh pemerintah, kalau masyarakat yang tidak dapat tiket kami dari agen juga tidak bisa mengambil kebijakan," tutupnya.(ian)