Home / Berita / Nasional

Rapid Test di Malut, 9 Warga Dinyatakan Reaktif

07 April 2020
dr. Rosita Alkatiri (foto_randy)

TERNATE, OT- Pemeriksaan Rapid Test dibeberapa Kabupaten/kota di Provinsi oleh Maluku Utara (Malut), sebanyak 9 (Sembilan) orang dinyatakan reaktif dan 246 non reaktif, dari total 255 orang yang diperiksa.

Berdasarkan hari pertama pemeriksaan rapid test di Kota Ternate, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) dan di Kota Tidore Kepulauan dengan hasil 2 orang reaktif sedangkan untuk hari kedua pemeriksaan rapid test terdapat 6 orang reaktif di Kota Ternate, dan untuk hari ketiga pemeriksaan rapid test ditemukan 1 orang reaktif di Halmahera Barat (Halbar).

“Dari pemeriksaan rapid test yang ditemukan 9 orang reaktif, ini terbagi diantaranya 6 orang OTG 2 orang ODP dan 1 orang PDP,” ujar juru bicara Covid-19 Malut, dr. Rosita Alkatiri dalam pres releasenya yang diterima indotimur.com, Selasa (7/4/2020).

Untuk pemeriksaan rapid test ini terus dilakukan oleh tim yang ada di lapangan dan sudah tersebar di kabupaten/kota di Maluku Utara.

Rosita juga menyampaikan, apabila hasil rapid test negatif pada pemeriksaan pertama maka akan diulangi lagi pemeriksaan pada hari ke 7 sampai hari ke 10. Dan apabila hasil rapid tes Reaktif maka akan dilakukan atau dikonfirmasi dengan pemeriksaan PCR.

Rapid test adalah sebagai skrening awal atau deteksi dini yang ditujukan kepada pelaku perjalanan luar negeri atau luar daerah yang sudah terjangkit virus corona,”pungkasnya.

Sekedar diketahui, reaktif atau positif rapid test bukan berarti positif terjangkit corona virus (Covid-19), karena rapid test bukan untuk mengetahui seseorang terpapar corona, tapi rapid test  hanya mengetahui antibody sesorang telah terbentuk atau belum. Sebab, Antibodi sesorang terbentuk apabila sudah ada virus di dalam diri. Namun, buka virus corona melainkan semua jenis virus. Untuk mengetahui seseorang positif corona harus melalui pemeriksaa laboratorium.(ian)


Reporter: Ryan

BERITA TERKAIT