Home / Berita / Nasional

PVMBG Sebut Informasi Erupsi Besar Gunung Galamana Hoax

BPBD Ternate Imbau Warga Tetap Ikhtiar
19 April 2024
Gunung Gamalama (foto_ewin_diskomsandi)

TERNATE, OT - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), memberikan klarifikasi atas informasi peringatan erupsi besar gunung Gamalama, di Ternate, Maluku Utara.

Informasi ini dibagikan secara masif melalui berbagai platform media sosial sehingga membuat masyarakat di Maluku Utara, khususnya di Kota Ternate merasa resah.

Menanggapi informasi tersebut, PVMBG memberi klarifikasi. "Tidak ada (peringatan erupsi besar Gunung Gamalama). Itu hoaks," kata Heruningtyas Desi Purnamasari selaku Kepala Tim Pengamatan Gunung Api PVMBG.

Meski demikian, PVMBG mengaku ada peningkatan gempa vulkanik di gunung Gamalama, pada Rabu (17/4/2024) kemarin.

Berdasarkan catatan PVMBG, peningkatan gempa vulkanik terjadi sejak pukul 00.00 hingga 20.30 waktu di Ternate, terekam ada 22 kali gempa vulkanik yang terjadi.

Peningkatan gempa vulkanik dalam, menunjukkan peningkatan tekanan dalam tubuh Gunung Gamalama akibat meningkatnya aktivitas magmatik.

Desi menambahkan, berdasarkan data pengamatan visual tanggal 17 April 2024, terlihat ada hembusan asap kawah putih tebal setinggi 100 meter dengan angin lemah-kencang ke arah utara.

"Secara umum, aktivitas Gunung Gamalama tanggal 1 Januari 2024 hingga 17 April 2024 pukul 20.30 WIT cenderung fluktuatif dan masih didominasi oleh gempa hembusan, gempa vulkanik dalam, gempa tektonik lokal, dan gempa tektonik jauh yang berkaitan dengan aktivitas tektonik regional di sekitar Kepulauan Halmahera," terang Desi seraya menyebut status gunung api di Ternate ini masih waspada.

PVMBG tetap merekomendasikan agar warga dan wisatawan tidak beraktivitas dalam radius 1,5 kilometer dari kawah utama gunung Gamalama. 

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate mengimbau kepada para Camat dan Lurah, agar meningkatkan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi erupsi gunung Gamalama.

“Untuk warga di sekitar gunung Gamalama dan pengunjung/wisatawan diimbau tidak beraktivitas dalam radius 1,5 km dari kawah utama puncak Gunung Gamalama,” imbau Plt Kepala BPBD Kota Ternate Ferry Hamdany Wolley.

Warga yang mendiani area aliran sungai yang berhulu di kawasan puncak gunung Gamalama, diminta untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman bahaya aliran lahar dingin.

"Tidak perlu panik, tetap ikhtiar, tingkatkan kewaspadaan dan bangun koordinasi secara intens dengan aparatur Kelurahan maupun Kecamatan di lingkungan masing-masing," imbau Ferry.

 (fight)


Reporter: Gibran
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT