TERNATE, OT - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Maluku Utara (Malut) memusnahkan ratusan gram narkotika berbagai jenis, pada perayaan puncak Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) tahun 2020 di lapangan apel kantor BNN Malut.
Kepala BNN Maluku Utara, Kombes (Pol) M. Arif Ramdani dalam arahanya mengatakan, peringatan Hari Anti Narkotika Internasional tahun ini mengusung tema."Hidup 100 % di Era New Normal, Sadar, Sehat Produktif dan Bahagia Tanpa arkoba”.
Menurutya, pemusnahan barang bukti narkotika pada perayaan HANI tahun ini, mengingatkan bahwa jumlah generasi bangsa yang terpapar narkotika semakin meningkat.
Menurut Arif, secara nasional jumlah prevalensi penyalahguna Narkoba di Indonesia sebanyak 1,80 persen atau setara 3.419.188 jiwa. "Untuk itu Hari Anti Narkotika merupakan ekspresi dari bentuk perlawanan terhadap bahaya narkotika dan prekursor Narkotika yang berdamapak buruk terhadap kesehatan, perkembangan sosial ekonomi serta keamanan dan perdamaian dunia," kata Arif.
Dia menjelaskan, pemusnahan barang bukti narkotika pada perayaan HANI tahun ini, terdiri dari jenis sabu seberat 121,2109 gram, ganja seberat 1.695 8373 gram dan tembakau gorila seberat 25 ,48 gram.
"Jika dirupiahkan masing-masing barang bukti untuk sabu sendiri sebesar Rp.355.527.000 sedangkan untuk ganja sebesar Rp.169.587.300 dan tembakau gorila sebesar Rp.2.500.000 dengan jumlah total sebesar Rp.527.614.300," ujar Kepala BNN Malut dalam arahanya di kantor BNN Malut, Jumat (26/6/2020).
Arif menambahkan, pemusnahan barang bukti pada puncak HANI 2020 BNN Malut sebagai leading sektor Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Maluku Utara akan terus memberikan apresiasi yang mendalam atas kinerja seluruh institusi yang ada di Maluku Utara, "termasuk Polda Maluku Utara, Kejaksaan Tinggi Maluku Utara, Kanwil Kemenkumham Maluku Utara, Korem 152 Babullah Ternate, Lanal Ternate, Balai POM, Bea dan Cukai serta semua pihak yang telah banyak berkontribusi dan bersinergi dengan BNN Provinsi Maluku Utara," tukasnya.
"Untuk itu dengan sinergitas yang dibagun bersama dengan BNN Malut ini semoga bekersama dengan baik dalam mengungkap kasus penyalahgunaan dan peredaran Narkotika di Malut," tutup Arif. (ian)