TERNATE, OT-Puluhan warga provinsi Maluku Utara (Malut) yang diisolasi di Sahid Bella Hotel Ternate dan Rumah Sakit Umum Daerah Chasan Boesorie (RSUD CB) Ternate, diduga belum dilakukan swab test oleh gugus tugas provinsi Malut.

Hal ini dibuktikan dengan pernyataan Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Malut, dr Alwia Assagaf. Menurutnya, sampai saat ini tidak ada data proses di laboratorium.

“Laboratorium yang on proses sampai saat ini di data kami tidak ada. Tidak ada data yang on proses di laboratorium,” tegas Alwia.

Alwia juga mengaku, bahwa pemeriksaan swab test memiliki alat khusus, yaitu media yang namanya Viral Transport Mediun (VTM), tapi saat ini VTM di RSUD Chasan Boesorie Ternate tersisa 20 buah.

“Kita keterbatasan VTM, disini kita memiliki tersisa 20 buah,” ujarnya.

Lanjutnya, VTM itu dikelola oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) provinsi, sehingga apabila RS membutuhkan baik itu RS rujukan provinsi atau RS rujukan kabuppaten/kota yang mampu mlakukan swab maka VTM itu akan dikkirim dengan peralatan swab.

“Ketersediaan VTM tersisa 20, kalau ada yang harus dilakukan swab baru maka berdoa saja agar tidak banyak, karena ketersediaan kita hanya itu,” ucapnya.

VTM merupakan media untuk membawa spesimen sampel lendir hidung dan tenggorokan pasien yang telah melalui uji swab. Selanjutnya sampel tersebut dibawa menggunakan VTM ke laboratorium tersertifikasi untuk diuji lebih lanjut apakah positif atau negatif Corona.