HALBAR, OT - Puluhan petugas jasa kebersihan (clening service) di Kantor Bupati Halmahera Barat (Halbar) mengeluhkan keterlambatan honor dari perusahan yang mempekerjakan mereka.

Para tenaga kebersihan di kantor Bupati ini bahkan sejak Desember tahun lalu, sampai saat ini (Maret) belum menerima honor sebesar Rp, 1.000.000.- (satu juta) per bulan.

Informasi dihimpun indotimur.com menyebutkan, gaji atau honor petugas jasa kebersihan yang bertugas di lingkungan Kantor Bupati Halbar belum dibayar sejak akhir tahun lalu.

Tidak kurang ada 25 petugas clening service yang bertugas di kantor Bupati dengan honor per bulan sebesar satu juta.

Sejumlah clening service yang bertugas di kantor Bupati Halbar membenarkan hal tersebut. Mereka mengaku, sejak Desember tahun lalu, gaji atau honor mereka belum dibayar pihak perusahan yang menangani clening service.

Menanggapi keluhan tenaga kebersihan di kantor Bupati, Sekertaris Daerah (Sekda) Halbar, Syahril Abdurajak mengatakan, clening sevice di Kantor Bupati, merupakan tenaga kontrak yang dipekerjakan pihak ketiga pemenang tender.

Meski demikian, orang nomor tiga di jajaran Pemkab Halbar itu mengaku tidak mengetahui nama perusahan yang menanungi para tenaga kebersihan di kantor Bupati Halbar.

"Jadi masalah gaji itu ditangani oleh pihak yang menang tender dan nama perusahaan (pemenang tender-red) saya belum tau, nanti cek saja di ULP," ujar Syahril seraya meminta wartawan menanyakan langsung ke pihak ULP.

 (deko)