HALSEL,OT- Dinas Pembe rdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Halmahera Selatan (Halsel) "doyan" dengan program-program yang dirancang pemerintahan sebelumnya. Salah satunya rencana studi banding (stuban) yang dilakukan oleh para kepala desa di 249 se Halsel

Praktisi Hukum, La Jamra Hi Jakaria mengaku, program tersebut dirancang sejak zaman pemerintahan  sebelumnya, yakni Bahrain Kasuba dan Iswan Hasyim, namun dua kali stuban yang dilakukan oleh para kepala desa tidak memiliki dampak yang baik.

"Dua kali stuban dijaman BK-IS, tidak ada evaluasi bahkan ouputnya tidak ada sama sekali,"jelasnya.

Olehnya itu, dia menduga program rancangan stuban ini juga sama persis dengan stuban-stuban sebelumnya. yang tidak memiliki ouput yang baik.

"Hingga saat ini tidak ada hasil dari Stuban tersebut, lantas ini dilakukan lagi hasilnya juga akan sama,"terangnya.

Maka dari itu, mantan Kuasa Hukum, Usman-Bassam menilai kegiatan tersebut hanya merugikan keuangan daerah dan tidak memiliki manfaat yang positif.

"Uang sebanyak itu, kalau dipulihkan ekonomi desa sangat efektif,"ujarnya.

La Jamra juga berharap agar Bupati Halsel, mengevaluasi program yang dirancang oleh DPMD tersebut sebagai bentuk evalusi dari kinerja stuban sebelumnya.(iel)