TERNATE, OT - Operasi pencarian korban bencana banjir bandang di Kelurahan Rua Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara, pada hari kedua pasca bencana Senin (26/8/2024), tim SAR gabungan menemukan 3 jenazah.
Koordinator Posko Tanggap Darurat, Rizal Marsaoly, mengatakan, upaya pencaharian korban banjir bandang pada hari kedua, dimulai pada pukul 07:00 WIT.
Dalam operasi pencarian hari kedua, tim gabungan yang melibatkan unsur TNI/Polri, Basarnas, BPBD, Satpol PP, PMI, Tagana dan unsur terkait lainnya telah menemukan 3 jenazah di lokasi bencana.
“Pada pencarian hari pertama 13 orang korban ditemukan sementara pada hari kedua, sesuai data yang kami kantongi sebanyak 3 korban jiwa ditemukan sehingga total korban yang telah ditemukan berjumlah 16 orang,” ucap Rizal saat menggelar press conference, pada Senin (26/8/2024) sore.
Proses pencarian dihentikan sementara waktu dan akan dilanjutkan lagi besok pada pukul 07:00 WIT, "jumlah korban yang belum ditemukan sesuai laporan keluarga, ada 3 orang yang diduga masih tertimbun," terang Rizal seraya meminta doa dan dukungannya agar para korban dapat segera ditemukan.
Sementara, Kepala Basarnas Ternate, Fathur Rahman, menjelaskan, pada operasi SAR tahap kedua, pihaknya membagi roadmap pada 2 sektor. Dimana untuk sektor 1 terdiri 3 bagian dan sektor 1 ditemukan 2 target, sektor 1B ditemukan 1 orang korban jiwa dan untuk sektor 1C nihil.
“Kami juga sudah memperluas pencarian pada 2 sektor, di hari ke 2 untuk targetnya adalah pendataan dan pencarian yang dilaksanakan di dataran,” terang Fathur.
Dikatakan, pada pencarian selanjutnya akan difokuskan pada sektor 1C dan sektor 2 yang berada di seberang jalan sembari menyebut pencarian juga akan diperluas pada tempat lokasi lainnya.
Dandim 1501/Ternate, Kolonel Arm Adietya Yuni Nurtono, memastikan akan mengerahkan prajuritnya dalam proses evakuasi bekerja sama dengan pihak Kepolisian.
“Untuk prajurit TNI yang akan diturunkan besok dalam proses evakuasi masih tetap sama yaitu sebanyak 100 personil. Skema pencarian korban pada hari ke 3 (besok) bakal dikoordinasikan dengan pihak Basarnas Ternate,” terang Fathur.
Di tempat yang sama, Kabag OPS Polres Ternate, AKP Rizal Fauzi, menyampaikan, untuk memaksimalkan proses pencarian, Polisi akan menerjunkan anjing pelacak atau K-9 ke lokasi bencana.
Dia juga memastikan, aparat TNI dan Polri akan memperketat penjagaan pintu masuk menuju lokasi bencana banjir bandang di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, untuk memudahkan proses pencarian dan pembersihan lokasi banjir.
“Untuk besok, akan dilakukan pencekatan atau pembatasan kepada warga yang tidak berkepentingan tidak mendekati lokasi pencarian korban banjir,” pungkas Kabag Ops Polres Ternate, AKP Rizal Fauzi.
(fight)
