TERNATE, OT - Kapolda Maluku Utara (Malut) Brigjen (Pol) Suroto, Rabu (21/8/2019) mempimpin upacara pengantaran personel Brimob Nusantara Polda Malut yang akan melakukan BKO ke Polda Papua dan Papua Barat.
Upacara yang dipusatkan di lapangan Mako Kompi 3 Batalyon B pelopor, kelurahan Akehuda, Kecamatan ternate Utara, diikuti Pejabat Utama (PJU) Polda Malut.
Kapolda Maluku Utara, Brigjen (Pol) Suroto dalam amanatnya mengatakan, untuk upacara pengantaran personel Brimob yang akan BKO ke Polda Papua, tentu personel harus siap dalam tugas.
Kapolda menyampaikan, tujuan dari upacara yang dilaksanakan ini untuk mengecek kesiapan sekaligus melepas pasukan Polda Malut ke Polda Papua dan Papua Barat untuk melihat bagaimana kesiapan materil sarana prasarana dan juga kemampuan dalam melaksanakan keamanan ke Polda Papua dan Papua Barat.
Polda Malut sendiri telah melaksanakan BKO ke Polda Papua sudah 2 kali, dan kali ini merupakan BKO yang ketiga kali, karena dari pimpinan Polri menilai wilayah Malut semakin baik hingga dipilih untuk bertugas ke wilayah Polda Papua dan Papua Barat.
Oleh karna itu, kata Kapolda, kepercayaan yang telah diberikan untuk membackup kewilayahan dalam menciptakan kondisi keamanan pada wilayah, harus benar benar menjadi perhatian untuk dilaksanakan sebaik-baiknya.
“Kita bersyukur telah diberikan kepercayaan yang 3 kali untuk melaksanakan tugas BKO ke Provinsi Papua dan Papua Barat, saya yakin dan percaya kepada rekan-rekan yang bertugas BKO ini akan melaksanakan tugas dengan baik dan berhasil sesuai dengan harapan masyarakat dan pimpinan Polri, hingga di masa yang akan datang dapat dipercaya lagi melakaanakan tugas negara yang lain,” ucapnya.
Kapolda berpesan, personel yang menjalani tugas terus tingkatkan keamanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral agar mendapat bimbingan dan petunjuk, serta jaga kekompakan sesama anggota serta jaga nama baik korps Brimob Polri dan nama baik Polda Malut.
Selain itu, setiap pimpinan mulai dari tingkat regu secara berjenjang ke atas agar tingkatkan terus pengawasan dan pengendalian, guna dapat meminimalisir penyimpangan dan pelanggaran sekecil apapun yang dapat menghilangkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri.
Orang nomor satu di Polda Malut ini berharap, anggota juga bisa wujudkan jati diri Polri sebagai sosok pelindung, pengayom dan meleyani masyarakat serta dapat menjadi teladan hingga kehadiran Polri di tenggah-tengga masyarakat sangat diharapkan dan didambakan semua.
“Salin koordinasi dan kerjasama yang baik dengan seluruh stakeholder pemerintah daerah, TNI, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan semua unsur terkait yang lainnya hingga dapat tercipta lingkungan yang harmonis serta dukungan dari berbagai pihak agar keberhasilan dalam tugas dapat diraih,” harapnya.(ian)
