TERNATE, OT -  Tidak kurang dari 20 organisasi nasional, Rabu (1/5/2019) memperingati Hari Buruh Internasional dengan melakukan aksi damai pada sejumlah titik dalam wilayah Kota Ternate.

Aksi di Ternate, merupakan peringatan May Day yang dilakukan 20 organisasi nasional.secara serentak di berbagai Kota di Indoneaia.

Rudhy Pravda, salah satu koordinator lapangan kepada indotimur.com, menjelaskan, aksi Mey Day merupakan bentuk solidaritas dari 20 organisasi nasional yang tergabung dalam satu komite, termasuk individu yang pro terhadap buruh.

"Tidak hanya organisasi-organisasi nasional tapi ada juga partai pembebasan rakyat yang memiliki komitmen dalam memeperingati Hari Buruh Internasional arau dikenal dengan May Day," kata Rudhy.

Dalam aksi ini, lanjut dia, komite memasukan 39 tuntutan, "sebab bagi kami, May Day bukan hanya ajang memperimgati Hari Buruh, akan tetapi ajang refleksi terhadap dinamika sosial yang terjadi, misalnya, hak-hak buruh, kekerasan terhadap kaum perempuan, LGBT, pengurusan buruh migran, nelayan, penggusuran lahan petani serta ketimpangkan-ketimoangan lainnya yang banyak terjadi", jelasnya.

Dia berharap, ada perhatian pemerintah, khususnya Pemkot Ternate dalam menyikapi persoalan-persoalan ini, termasuk perhatian terhadap Hari Buruh Internaaional.

"Harapan agar kedepan Pemerintah Kota Ternate bisa juga bisa mengambil.sikap, dalam memperingati Hari Buruh Internasional, misalnya, ketika di hari buruh, tidak lagi ada aktifitas pekerjaan, harusnya diliburkan," pungkasnya.

Aksi ini mendapat pengawalan ketat dari aparat Kepolisian Resort (Polres) Ternate.(ier)