Home / Berita / Nasional

Pemkab Klaim Telah Siapkan Lahan Kubur Bagi Pasien Covid-19 Yang Meninggal di Sula

20 Mei 2020
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Kepulauan Sula, Syafrudin Sapsuha didampingi juru bicara, covid-19, Kepsul, dr. Makmur Tamani

SULA, OT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sula berupaya untuk menerapkan penanganan tingkat terakhir yaitu dengan menyiapkan lahan pemakaman khusus jenazah covid-19 di Kabupaten Sula.

Informasi yang dihimpun indotimur.com, menyebutkan, llokasi pemakaman jenazah covid-19, menggunakan lahan milik Pemkab Sula, di kawasan Fukwew Kecamatan Sanana Utara, Kabupaten Kepsul.

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Kepulauan Sula, Syafrudin Sapsuha (Sekda) didampingi juru bicara, covid-19, Kepsul, dr. Makmur Tamani saat konferensi pers. Selasa (19/5/2020), malam tadi menyampaikan, penetapan lahan kubur, merupakan langkah iktiar kita semua dalam menghadapi pandemi. Ovid-19 di Indomesia.

Kepada awak media, Sekretaris Daerah yang menjabat sebagai Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Kepulauan Sula, Syafrudin Sapsuha mengaku, hal ini dilakukan, bukan karena Sula merupakan zona merah Covid-19, "tetapi ini adalah langkah antisipasi jangan sampai ada korban lalu terjadi protes ketika mau dilakukan pemakaman," kata Sekda.

Syafrudin mengatakan "penanganan Covid19 ini, harua segera sipikirkan langkah-langkah antisipasi, hingga sampai pada penyiapan lahan kuburan bagi pasien covid.

"Kita harus  berfikir sampai ke tingkatan terakhir (pemakaman), jauh-jauh hari kami sudah mempersiapkan ini. Dan pemerintah daerah melalui Bagian Pemerintahan sudah mengindentifikasi lokasi yang akan dijadikan tempat pemakaman" ucapnya.

Sekda mengaku telah melihat lokasi pemakaman pasien covid-19,  "sementara ini sudah dikasih lihat (lokasi pemakaman) sama dokter dan tim kesehatan, tempatnya di Fukwew. Itu lahan Pemda yang sudah di bebaskan tinggal dipakai saja. Sehari dua kami akan melakukan sosialisasi ke masyarakat agar tidak ada lagi protes kedepannya," tutup Safrudin. (red)


Reporter: Redaksi

BERITA TERKAIT