HALSEL, OT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Selatan (Halsel), menyiapkan kurang lebih 4 (empat) item bantuan sembako untuk masyarakat di Kabupaten Halmahera Selatan.

Ditemui indotimur.com, Sekretaris Daerah, Helmi Surya Botutihe, menyampaikan, pemerintah Halsel saat ini telah melakukan rapat bersama beberapa instansi termasuk Dinas Sosial dan DPMD, untuk mendata masyarakat Halsel agar bisa menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT), Program Keluarga Harapan (PKH), serta Kartu Sembako, dan Dana Desa.

"Kalau masih ada yang terlewatkan karena belum,  tercover dengan dana pusat, nanti akan shering dengan APBD," ujarnya.

Untuk anggaran shering APBD dan pasar murah, kata Helmi,  juga disediakan untuk orang yang memiliki penghasilanya menurun, omsetnya menurun, pendapatannya kurang, seperti tukang ojeg, supir angkot dan lain-lain.

"Sembako murah kita hanya sediakan untuk daerah perkotaaan, karena sopir angkot dan ojeg serta lainnya hanya di seputaran kota," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Bustamin Soleman, dikonfirmasi usai rapat, membenarkan bahwa sedikitnya anggaran Dana Desa akan dialihkan ke pembelian sembako untuk menutupi data bantuan BLT, PKH dan Kartu Sembako.

"Hasil rapat, masyarakat dapat PKH, BLT setelah dikonfirmasi oleh desa maka akan ditutupi oleh Dana Desa," ungkap Bustamin.

Dia menambahkan, pembagian tersebut diambil melalaui data dari Kepala Desa agar tidak terkesan tumpang tindih dalam pembagian.

"Kalau sudah dapat BLT, PKH atau Kartu Sembako, sisanya kita tutupi dengan Dana Desa," terangnya. (iel)