TERNATE, OT - Pemerintah Kota Ternate mendukung penuh penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesi Sehat (JKN-KIS). Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kota Ternate, Jusuf Sunya saat memimpin rapat Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Kota Ternate.
Jusuf menyatakan dukungan tersebut juga dilakukan dalam rangka menjalankan amanat Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Program JKN-KIS. Inpres tersebut menginstruksikan pimpinan daerah dari tingkat Provinsi sampai dengan Kabupaten/Kota untuk mendukung pelaksanaan program JKN-KIS. Jusuf juga menyebutkan Pemkot Ternate bersama BPJS Kesehatan Cabang Ternate terus berkoordinasi dan memperkuat sinergi untuk mensukseskan Program JKN-KIS.
“Komunikasi dan koordinasi bersama BPJS Kesehatan sebelum adanya Inpres ini sudah berjalan dengan baik. Inpres ini semakin memperkuat dan menjadi dasar legitimasi Pemkot menjalankan kebijakan mengoptimalkan JKN-KIS ini,” sebut Jusuf.
Kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Kota Ternate dalam mengimplementasikan Inpres ini salah satunya adalah dengan mengoptimalkan rekrutmen peserta, salah satunya segmen Pekerja Penerima Upah Penyelenggara Negara (PPU PN).
Pemkot Ternate telah menerbitkan Instruksi Walikota Ternate Nomor 188.55/11/2022 tentang Optimalisasi Rekrutmen Peserta JKN-KIS Bagi ASN dan Tenaga Kontrak Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Ternate. Beleid tersebut mewajibkan ASN di seluruh satuan kerja di wilayah Kota Ternate untuk mendaftarkan keluarganya meliputi suami/istri termasuk anak ke 3 nya. Berdasarkan data Pemkot Ternate, masih ada anak ke 3 sejumlah 1200 jiwa yang belum terdaftar JKN-KIS.
“Masih banyak anak ke-3 yang belum terdaftar JKN-KIS. Saya harap seluruh kepala dinas dapat memonitoring pelaksanaan instruksi ini. Apabila berjalan secara optimal, saya yakin dapat mempercepat proses UHC Kota Ternate,” ungkap Jusuf.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ternate, Rinaldi Wibisono menyambut baik dukungan yang telah diberikan oleh Pemkot Ternate. Pihaknya pun selalu siap untuk berkolaborasi dengan Pemkot Ternate untuk mengoptimalkan program JKN-KIS.
BPJS Kesehatan telah melakukan upaya jemput bola pendaftaran peserta PPU PN ke instansi-instansi di wilayah kerja Kota Ternate. Hal itu dilakukan untuk mempermudah ASN yang hendak mendaftarkan anggota keluarganya termasuk anak ke 3 nya.
“Sebagai ASN yang memberikan pelayanan kepada masyarakat, mungkin tidak memiliki banyak waktu untuk mengurus ke kantor BPJS Kesehatan. Oleh karenanya kami fasilitasi pendaftaran on the spot,” paparnya.(ded)
