HALSEL, OT - Untuk mencegah stanting pada usia dini, Pemerintah Desa (Pemdes) Lalubi Kecamatan Gane Timur, akan merumuskan sejumlah anggaran dalam APBDes tahun 2023 diantaranya kegiatan Kader Kesehatan Program Stunting dengan menyediakan susu dan vitamin bagi wanita prakonsepsi, wanita hamil, wanita menyusui, serta vitamin bagi Balita dan sasaran untuk anak PAUD. 

Upaya ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Pemdes Lalubi terhadap masyarakat setempat guna mencegah stanting sebagaimana program pemerintah.

Kepala Desa Lalubi,Kellyon Hulahi, mengatakan, setiap tahunnya, Desa Lalubi akan mengangkat kegiatan khusus pencegahan stunting, untuk semua kader yang mendukung program tersebut, baik itu Posyandu, Poswindu dan sebagainya. 

“Dengan membagikan susu kepada para wanita prakonsepsi. pasangan yang baru kawin, kami berikan vitamin, agar janinnya nanti selalu terjaga kesehatannya. semua kami folow up, tentang apa saja," ujar mantan pendamping desa di Kecamatan Gane Timur 2015-2023. 

Kata dia, Desa Lalubi untuk penanganan stunting sudah sejak beberapa tahun lalu, sehingga dalam masa pemerintahannya, Pemdes bekerjasama dengan pihak terkait lainnya terus berupaya sebaik mungkin untuk menekan angka kasus tersebut.

"Nanti kami akan alokasi melalui Dana Desa (DD), baik untuk Lansia untuk pemberian vitamin, susu ada juga untuk mereka. Itu dari dana desa karena rekening sudah jelas disitu. Sebenarnya untuk kesehatan setiap tahun harus dianggarkan, mulai dari ibu hamil, balita, KB dan PAUD. Itu semua untuk mendukung program pencegahan stunting,” katanya.

Dia juga menambahkan, intinya Pemdes sangat mendukung kegiatan-kegiatan kesehatan terutama posyandu diantaranya penanganan dan pencegahan stunting yang akan dianggarkan melalui APBDes 2023.

 (iel)