TERNATE, OT - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, melalui Dinas Perundustrian dan Perdagangan (Disperindag) berencana merelokasi pedagang yang saat ini menempati areal parkiran di pasar Higienis dan pasar Percontohan di Ternate.

Rencananya, relokasi para pedagang akan dilakukan Disperindag bersama instansi tekhnis lainnya, pada hari Jumat, (19/8/2021) besok.

Kepala Disperindag Kota Ternate, Hasyim Yusuf mengaku, rencana relokasi pedangan yang menempati sekitar kawasan parkiran pasar higenis, telah direncanakan pasca hari raya Idul Adha lalu.

"Jadi kita kembalikan pedagang ke tempat semula, yaitu dalam pasar, karena di depan pasar itu digunakan untuk parkiran kendaraan," kata Hasyim baru-baru ini di kantor Wali Kota Ternate.

Menurutnya, lokasi yang saat ini ditempati pedagang barito, seharusnya diperuntukan bagi kawasan parkir kendaraan.

Hasyim menegaskan, jika setelah relokasi, ada pedagang yang masih menempati kawasan parkiran atau tempat yang tidak dibolehkan berjualan, maka pihaknya bersama instansi tekhnis akan melakukan penertiban.

"Kan semua pedagang terdata dan mereka (pedagang) memiliki tempat dalam bangunan pasar," tegas Hasyim seraya memastikan pedagang yang tercatat bukan pedagang musiman.

Berdasarkan data yang dikantongi Disperindag, jumlah pedagang yang saat ini menempati areal perkir berjumlah 160 pedagang, "memang sebelumnya mereka (pedagang-red) diizinkan berjualan di area parkir karena angka penyebaran virus cukup tinggi, sehingga untuk menghindari kerumunan dalam gedung pasar, kita izinkan," aku Hasyim.

Namun, lanjut dia, untuk saat ini para pedangang sudah memahami kondisi, sehingga areal parkir akan dikembalikan fungainya.

"Jumlah pedagang yang ada di parkiran itu sebanyak 160 orang. Kalau pedagang yang tidak ada tempatnya di dalam pasar, itu berarti tercatat sebagai pedagang musiman, bukan pedagang tetap," tandansya.

 (fight)