TIDORE, OT- Kota Tidore Kepulauan (Tikep) kembali mengalami penambahan pasien positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) setelah hasil pemeriksaan Tes Cepat Molekuler (TCM) Laboratorium Rumah Sakit Chasan Boesoeri (RSCB) Ternate keluar, Selasa (2/6/2020).

Juru Bicara Tim Percepatan Penanganan Covid-19 Tikep, Saiful Salim kepada indotimur.com via pesan whatsApp mengatakan, keduanya yaitu pasien 173 iniisial HS dari kelurahan Soasio, kecamatan Tidore dan pasin 174  inisial KM Kelurahan Tomagoba.

Menurutnya, kedua pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 ini tidak ada riwayat perjalanan dari luar daerah.

"Untuk kasus pasien 174 KM tertular melalui transmisi lokal dari pasien positif 86, sementara HS dari kelurahan Soasio kita belum tahu dari mana sumber penularannya," ungkapnya.

Lanjutnya, besok Gugus Tugas Covid-19 akan melakukan tracking kontak pasien positif dan penyelidikan Epidemiologi untuk mengetahui hasilnya dari penularan pasien positif HS dari kelurahan Soasio ini.

Kata Saiful, selain penambahan 2 kasus positif di Tikep, hari ini juga ada penambahan 8 orang yang hasil rapid tes terkonfirmasi reaktif.

"8 orang hasil rapid tes reaktif ini yaitu 4 orang kontak erat dengan pasien positif 100, 3 orang kontak erat dari pasien positif 128 dan 1 pelaku perjalanan," terang dia.

Lanjut Jubir, untuk 1 orang reaktif dari pelaku perjalanan, karena domisilinya di Ternate dan pelaku perjalanan dari Ternate, maka besok akan di evakuasi ke Ternate berdasarkan hasil koordinasi dengan Tim Satgas Provinsi Maluku Utara.

Dirinya juga menuturkan, saat ini di Kota Tikep masih terkendala dengan tempat karantina bagi orang yang hasil rapid tes reaktif, sebab tempat karantina sudah tidak mampu menampung, karena tinggal 2 tempat karantina yang dipakai yaitu karantina SKB dan karantina Gueshouse dengan kapasitas sebanyak 20 kamar.(Ryn)