SULA, OT - Nasib para pedagang pakaian di Pasar Basanohi, Desa Fogi, Kecamatan Sanana, tidak jelas pasca ditutupnya pasar tersebut.
Pantauan indotimur.com di lapangan, menyebutkan, memasuki hari ketiga sejak ditutupnya pasar Basanohi, para pedagang pakaian hanya menganggur tanpa pendapatan sepeserpun.
Pasalnya pedagang yang sebagian besar berasal dari Sulawesi Selatan itu, tidak memiliki pekerjaan lain untuk menunjung ekonomi selama pasar ditutup.
Hendra (33) saat diwawancarai mengatakan, sejak Sabtu akhir pekan lalu, sebagian besar pedagang pakaian di pasar Basanohi hanya menganggur tanpa ada perhatian dari pemerintah.
"Dari hari Sabtu sampai sekarang, kami cuma nganggur dan belum ada langkah dari pemerintah untuk memastikan keadaan ekonomi kami, saya berharap pemerintah kalau boleh dipercepat untuk buka supaya ekonomi kami kembali normal, dan juga bisa membantu pembeli yang mau belanja karena ini sudah mau lebaran," kata Hendra.
Sementara itu, pedagang lainnya mengaku sangat kekusahan, sehingga dia nekat membuka lapak jualannya hanya untuk mendapat harga ikan lalu kembali menutup lapak.
Sading (56) pedagang lainnya kepada indotimur.com juga mengaku telah membuka lapak di luar pasar, untuk.memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Saya tidak ada pekerjaan lain, hanya menjual pakaian dan saya pernah meminta kepada bank untuk belum stor 1 sampai 2 bulan ke depan tapi tidak ada toleransi, saya berharap pemerintah lebih bijaksana melihat masyarakat," harapnya. (red)