HALBAR, OT - Senator asal Maluku Utara, Namto Hui Roba berjanji akan mendorong Pemerintah Pusat (Pempus) untuk membentuk Balai Jalan dan Jembatan Provinsi Maluku Utara (Malut), atau lepas dari Provinsi Maluku.

 

Anggota  DPD RI Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Malut, yang juga mantan Bupati Halbar dua periode itu menyatakan, akan berupaya agar Balai Jalan dan Jembatan yang saat ini masih tergabung dengan wilayah Provinsi Maluku, dapat berdiri sendiri di Provinsi Maluku Utara.

 

Namto yang ditemui wartawan disela-sela kegiatan silaturahmi dengan berbagai lapisan masyarakat di Soloi Desa Tedeng Kecamatan Jailolo, baru-baru ini menyatakan akan berupaya mendorong agar Pempus membentuk Balai Jalan dan Jembatan Provinsi Malut.

 

"Untuk pembentukan Balai Jalan-Jemabatan Malut sebagai angggota DPD RI, saya akan membangun komunikasi bersama Komisi V DPR-RI. Karena soal Balai ini nantinya saya yang tergabung di Komite II DPD RI jadi membangun komunikasi bersama komisi V DPR RI," ujar Namto.

 

Kata dia, jika Balai Jalan dan Jembatan Malut direalisasikan, maka berbagai pembangunan di Maluku Utara akan lebih terarah, termasuk peningkatan status jalan di wilayah Sidangoli hingga ke Desa Jere yang masuk wilayah Kabupaten Halmaheta Utara (Halut) 

 

"Peningakatan jalan di dua wilayah ini tentunya butuh komunikasi baik dengan Bupati Halbar maupun Halut," ucapnya

 

Namto juga menyinggung proses pembutan dan peningkatan jalan dari Kecamatan Ibu ke Kecamatan Loloda, yang disebut-sebut menggunakan matrial yang didatangkan dari luar daerah (Halbar).

 

"Tentu sangat disayangkan hal tersebut karena kwalitas material misalnya kerikil juga tersedia di daerah sini," sebut Namto.

 

Sekedar diketahui, Namto berada di Halbar dalam rangka menggelar syukuran atas terpilihnya menjadi angggota DPD RI Malut.

 

Pada acara sukuran, selain dihadiri ribuan warga, nampak hadir orang nomor dua di jajaran Pemkab Halbar, Ahmad Zakir Mando, anggota DPRD James Uang, serta Bacalon Bupati Halbar, Noldy B.May bersama Bustamin Albaar.