Home / Berita / Nasional

Muhammadiyah Kirim Kapal Klinik dan Tenaga Medis ke Lokasi Pengungsi Gempa Halsel

29 Juli 2019

LABUHA, OT – Kepudulian Muhammadiyah terhadap korban gempa bumi di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut) bukan hanya sebatas menyalurkan bantuan.

Sulitnya akses jalan darat menuju lokasi pengungsi gempa bumi, Muhammadiyah mengirim sebuah kapal klinik apung Said Tuhulely dari Ambon provinsi Maluku, untuk melakukan pelayanan pengungsi gempa bumi di kecamatan Gane kabupaten Halsel.

Bahkan bukan hanya kapal, Muhammadiyah juga mengirim relawan tenaga medis yang nantinya klinik apung itu ditumpangi 22 relawan, 13 diantaranya tenaga kesehatan bidan dan perawat serta satu  dokter. Tenaga medis ini akan melakukan pelayanan kemanusian di empat desa awal, yakni Desa Awis, Pasipalele dan Tawa Kecamatan Gane Barat Selatan dan Desa Lemo Lemo Kecamatan gane Barat.

"Kapal Klinik Apung Sahid Tuhulely akan tiba di Saketa dan melakukan pelayanan kemanusian di pusat pengungsian,” kata Sekretaris Eksekutif Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Maluku Utara, Ismar.

Ismar yang juga relawan tanggap bencana Muhammadiyah Ini menambahkan, selain kapal juga dilengkapi dengan tenaga medis berjumlah 6 orang satu dokter, 5 Bidan dan perawat berasal dari Rumah Sakit Islam PKU Muhammadiyah Maluku Utara.

Lanjut Ismar, tenaga medis dan relawan akan bergabung dengan tim medis dan tim psikologi dari Kota Ternate untuk melaksanakan pelayanan sosial serta pelayanan psiko kepada warga dampak gempa bumi yang difokuskan di Desa Lemo lemo, Tawa, Pasippalele dan Awis.

"Jika masih ada desa lain yang membutuhkan tenaga dimaksud, akan kami buka pelayanan lagi," jelasnya.

Ismar menambahkan, sebelumnya juga dalam pelayanan kemanusian di lokasi pengungsian sudah mendatangkan tim medis dari RSUD Muhamadiyah Lamongan. "Semoga dengan misi kemanusian ini Muhammadiyah dapat melakukan pelayanan terhadap warga yang terkena gempa,"harapnya.

 (red)


Reporter: Fauzan Azzam

BERITA TERKAIT