JAKARTA, OT - Untuk mematangkan pelaksanaan Festival Kampung Nelayan Tomalaou (FKNT) tahun 2022, Kepala Dinas (Kadis) Kelautan dan Perikanan (DKP), Maluku Utara, Abdullah Assagaf melakukan silaturahmi secara langsung dengan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono.

Dalam silahturahmi tersebut, Abdullah Assagaf yang didampingi Sekretaris Dinas DKP Maluku Utara Ridwan Arsan, membahas sejumlah persiapan FKNT 2022 bersama Menteri KKP yang di dampingi Staf ahli Menteri KKP RI Prof. Rochmin Dahuri, sekaligus mengajak Menteri untuk membuka secara langsung FKNT yang akan dibuka pada 5 Maret 2022 di kota Tidore Kepulauan.

Kepala DKP Maluku Utara, Abdullah Assagaf dalam keterangannya yang diterima redaksi indotimur.com, Rabu (23/2/2022) mengaku, untuk silahturahmi bersama Kementerian KKP ini, tidak sia-sia dan membuahkan hasil dimana DKP Malut sekaligus mengajak Menteri untuk hadir membuka festival kampung nelayan Tomalou di kota tidore kepulauan.

Kata dia, selain mengajak Menteri ke FKNT di Tidore pihaknya juga melakukan pembahasan beberapa hal, diantaranya tentang program dan anggaran APBN untuk Maluku Utara melalui dana dekonsentrasi, tugas pembantuan dan Dana Alokasi Khusus (DAK) pada tahun 2021 dan 2022.

Selain itu, membahas tentang program perikanan tangkap dengan konsep kegiatan penangkapab terukur dan kampung nelayan maju (KALAJU), sedangkan untuk program perikanan budidaya dengan konsep komoditi budidaya udang vanamai, rumput laut, lobster dan kepiting serta pembentukan kampung budidaya maju di Indonesia dan Maluku Utara pada khususnya.

"Inti dari pertemuan tersebut adalah menyampaikan salam pak Gubernur Maluku Utara yang mengundang bapak menteri KKP RI agar dapat hadir sekaligus membuka gelaran event Festival Kampung Nelayan Tomalou 2022," katanya.

Dia menyatakan, pada pembahasan tersebut menteri KP bersedia hadir dan akan melakukan kunjungan kerjanya selama 4 hari di Maluku Utara dari tanggal 6 hingga 9 Maret 2022. Dalam kunjungan kerjanya selain akan membuka event Festival kampung nelayan tomolou dan akan melakukan peletakan batu pertama pada sentra perikanan terpadu program kampung nelayan maju (KALAJU) di kota Tidore Kepulauan.

"Selain kunjungan ke kota Tidore Kepulauan, Menteri KP akan berkunjung ke Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel)) dengan lokus kunjungan ke Pelabuhan Perikanan Panambuang Bacan dan Kabupaten Pulau Morotai dengan lokus kunjungan ke Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Daeo, Morotai dan PT. Morotai Marine Culture (MMC) di pulau Ngele-Ngele Pulau Morotai," tandasnya.(ian)