TERNATE, OT - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Babullah Ternate, mencatat Maluku Utara akan alami fenomena hari tanpa bayangan selam dua hari.

Koordinator Data dan Informasi Stasiun Meteorologi BMKG Ternate, Setiawan SR mengatakan, fenomena matahari tanpa bayangan ini merupakan matahari tepat berada di atas Indonesia.

Kata Setiawan, kejadian ini juga disebut sebagai hari tanpa bayangan biasanya terjadi dua kali dalam setahun, dimana pada akhir bulan Februari hingga awal April, sedangkan fenomena yang kedua terjadi antara 20-sampai 21 September 2021.

"Fenomena ini selalu terjadi dua kali dalam setahun untuk kota-kota atau wilayah yang terletak di antara dua garis," jelas Setiawan, Selasa (31/8/2021).

Setiawan mengatakan, untuk wilayah Maluku Utara sendiri fenomena ini terjadi dua kali, pertama pada tanggal 21 hingga 22 Maret dan fenomena kedua terjadi 20-21 September 2021.

Ia menambahkan, dalam peristiwa ini tidak ada hal yang sangat istimewa dan tidak perlu dikuatirkan, tapi ada pengaruh atas kejadian ini misalnya suhu akan terasa lebih hangat dibandingkan dengan hari-hari lain, karena matahari tepat di atas kepala. Namun tidak terasa terik matahari jika pada saat itu terjadi tumpunan awan berawan ataupun hujan.(ian)