DARUBA, OT - Mahasiswa Universitas Pasifik (Unipas) Kabupaten Pulau Morotai mengecam Anggota DPR RI dari partai Nasional Demokrat (NasDem) Dapil Maluku Utara, sikap Achmad Hatari yang mengatakan aksi demo penolakan UU Omnibus Law dibayar, dikecam oleh sejumlah mahasiswa di Morotai dalam demo, Senin (12/10/2020). 

Mahasiswa Unipas menilai, Hatari salah dalam berkomentar soal pendemo bayaran. “Achmad Hatari salah, kalu dia berkomentar mahasiswa dibayar untuk demo Omnibus Law,” ujar Mahasiswa. 

Mereka mempertanyakan bukti apa Hatari yang menyampaikan statemen seperti itu. “Apa buktinya jika kami dibayar, dan kalu dibayar siapa yang bayar kami, jumlahnya berapa, dibayarnya tunai atau transfer, dan kami mahasiswa terima uang berapa rupiah,” ujar Rahman, mahasiswa Unipas Morotai. 

Menurutnya, Achmad Hatari penyebar hoax maka mahasiswa Morotai mendoakan agar karir Achmad Hatari di dunia politik redup. 

“Tidak ada bukti kalau kami dibayar untuk demo tolak Omnibus Law, maka Achmad Hatari penyebar hoax dan kami doakan agar karir politik Achmad Hatari redup untuk selama-lamanya,” kesal mahasiswa.

(hiz)