Home / Berita / Nasional

Mahasiswa IAIN Ambon Belajar di Parkiran Mobil

19 Oktober 2019
Para Mahasiswa Yang sedang proses belajarengajar di Parkiran mobil

AMBON, OT - Pasca gempabumi susulan, 5,2 SR yang mengguncang wilayah Ambon dan sekitarnya, mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon, Provinsi Maluku, harus menjalani proses belajar-mengajar di luar ruangan kampus.

Hal ini, disebabkan kondisi gedung kampus mengalami kerusakan akibat gempa Ambon pada September 2019 lalu. 

Kerusakan gedung-gedung dan ruangan kelas tentu saja membuat para dosen, pegawai terutama para mahasiswa, merasa trauma, sehingga mereka ingin dari pihak kampus meliburkan proses belajar-mengajar, namun pihak kampus tidak mengizinkan.

Pantauan indotimur.com menyebutkan, proses perkuliahan dilakukan di depan parkiran mobil Bak Syariah karena kondisi gedung yang tidak memungkinkan untuk melakukan proses perkuliahan. 

Saat ditemui indotimur.com, Ziedhane. Z. Bairatnissa, salah seorang mahasiswa Fakultas Syariah Dan Ekonomi Islam, mengatakan, proses belajar mengajar sudah berjalan lima hari pascagempa bumi susulan 5,2 SR pada tanggal 10 Oktober lalu.

"Pada saat terjadi gempa susulan 5,2 M lalu,kami mahasiswa sudah tidak lagi mau melakukan proses belajar mengajar di dalam gedung, dikarenakan takut akan terjadi gempa susulan lagi" ujar Ziedhane, Sabtu (19/10/2019).

Meski dengan kondisi seadanya, dosen dan pegawai menginginkan proses belajar mengajar di Perguruan Tinggi Kampus IAIN Ambon berjalan dengan baik, walaupun hanya menggunakan tenda-tenda di luar ruangan maupun di parkiran mobil. (red)


Reporter: Redaksi

BERITA TERKAIT