TERNATE, OT  - Pasca 4 warga Sanana yang terkonfirmasi positif covid-19, tim gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), langsung bergerak cepat dengan memasang garis pembatas di lapak milik pedagang yang terkonfirmasi positif covid-19.

Selain memasang garis pembatasan di sekitar lokasi pedagang yang dinyatakan positif covid-19, tim gustu covid-19 Kepsul bersama.Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kepsul, juga telah melakukan penyemprotan disinfektan di sekitar arral pasar.

"Iya betul setelah 4 orang pedagang di pasar Basanohi dinyatakan positif covid-19, kami sudah melakukan pemasangan garis pembatas," ujar Kepala Dinas Perindagkop Kabupaten Kepulauan Sula, Sofia Syamlan kepada indotimur.com melalui telepon whatsaap, Sabtu (9/5/2020).

Sofia mengkalim, selain melakukan pemasangan garis pembatas di sekitaran lokasi tersebut, tim gabungan juga terus melakukan himbauan dan sosialisasi kepada masyarakat yang beraktifitas di pasar Basanohi Sanana.

"Kami memberikan pemahaman kepada masyarakat agar beraktifitas juga harus jaga jarak, pakai masker serta harus cuci tangan pakai sabun jika beraktifitas di area pasar," akunya.

Sofia juga menambahkan, masyarakat harus tetap ikut anjuran dari pemerintah terkain covid-19 karena di Sanana sudah ada 4 orang pedagang yang positif, apalagi aktifitas pasar sangat ramai untuk itu masyarakat diminta tetap waspada dan ikuti anjuran pemerintah.

Selain itu Sofia juga menyebut, pihaknya bersama tim gugus covid-19 Sula akan memasang tempat cuci tangan di area pasar sehingga masyarakat yang masuk ke pasar harus cuci tangan. 

Namun untuk sekarang tempat pedagang yang dinyatakan positif covid-19 masih terpantau sepi karena sudah dilakukan pemasangan garis pembatas. 

Bahkan Sofia mengaku, terkait untuk penutupan pasar setelah 4 orang pedagang pasar Basanohi Sanana dinyatakan positif sampai sekarang belum ada rencana.

"Nanti saya koordinasi dan melakukan pembahasan dengan gugus tugas covid-19 Kepulauan Sula,, tapi soal penutupan pasar belum ada rencana," pungkasnya. (ian)