Home / Berita / Nasional

Lima Rumah Di Kecamatan Batang Dua, Dilaporkan Rusak Akibat Gempabumi 7,1 SR

Dua Warga Juga Dikabarkan Luka Ringan Akibat Tertimpa Reruntuhan
15 November 2019
Salah satu rumah warga yang rusak di Kecamatan Batang Dua, akibat gempa 7,1 SR

TERNATE, OT - LSM Rorano yang concern pada masalah kemanusiaan mencatat sedikitnya 5 unit rumah warga di Kecamatan Batang Dua, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara rusak akibat gemoabumi 7,1 SR yang mengguncang wilayah Maluku Utara (Malut) dan Sulawesi Utara (Sulut), Jumat (15/11/2019) dinihari tadi.

Informasi yang dihimpun indotimur.com, menyebutkan, dua rumah di Kelurahan Mayau dikabarkan rusak ringan. Selain di Mayau, dua rumah warga di Kelurahan Lelewi dan satu rumah di Kelurahan Bido, dilaporkan mengalami rusak ringan.

Selain 5 rumah, dua warga Kelurahan Lelewi juga mengalami luka ringan akibat tertimpa reruntuhan.

Direktur LSM Rorano, Asghar Saleh ketika dikonfirmasi indotimur.com, Jumat (15/11/2019) pagi, menyebutkan, berdasarkan informasi yang diperoleh dari tim bencana AMGPM yang dibentuk Rorano tahun lalu, mengabarkan, sejauh ini ada 5 rumah warga yang mengalami rusak ringan dan dua warga Lelewi terluka akibat gempabumi 7,1 SR tadi malam.

"Berdasarkan hasil laporan Pagi ini dapat laporan dari tim relawan Bencana GPM Jemaat Efata Mayau, dua orang korban luka ringan tertimpa batako di bagian kaki, satu diantaranya bernama Delvi Peo," sebut Asghar mengutip laporan dari tim relawan bencana GPM Jemaat Efata Mayau.

Selain itu, kata Asghar, tercatat ada 5 unit rumah warga rusak ringan yang tersebar pada tiga Kelurahan di Kecamatan Batang Dua, "untuk rusak ringan, ada di Mayau, Lelewi dan Bido dengan rincian, rumah keluarga Topianus Salu (Mayau), keluarga Balandina Honga (Mayau), keluarga, Nias Bale (Lelewi), keluarga Gath Bunga (Lelewi) dan rumah keluarga Erna Nyanyi (Bido)," sebut Asghar.

Selain itu, tim relawan bencana GPM Jemaat Efata Mayau juga mencatat, dua gereja dan satu rumah 0enduduk retak akibat grmpabumi 7,1 SR tadi malam, "kerusakan retak juga menimpa rumah keluarga Starky Nora di Kelurahan Mayau, dua gereja juga rusak di bagian plafon, Gereja GPDI Eklesia Lelewi dan Gereja GKPMI Vila Bido," kata Asghar.seraya menyebut jumlah rumah yang rusak.ringan 5 unit, rumah dan gereja yang retak 3 unit serta 2 warga mengalami luka ringan.

Dia menyebut, hingga saat ini, tim relawan Bencana GPM Jemaat Efata Mayau terus bergerak melakukan assesment pada sejumlah lokasi untuk mendata kerusakan atau.mengidentifikasi korban akibat gempa semalam.

Asghar juga mengaku, berdasarkan laporan warga Batang Dua, hingga pagi ini, gempa susulan masih terus dirasakan warga Batang Dua.

Di Kecamatan Batang Dua, ada dua pulau besar yang didiami masyarakat. Selain pulau Mayau, ada juga pulau Tifure. 

Hingga berita ini dipublish, tim relawan bencana GPM Jemaat Efata Mayau, belum bisa mengcover data kerusakan maupun korban di pulau Tifure, karena akses komunikasi di wilayah tersebut belum tersedia. (thy)


Reporter: Fadli

BERITA TERKAIT