Kuasa Hukum 3 pejabat Pemda Halut, Ridelfi Pudinaung mengatakan, saat ini cleannya memenuhi panggilan penyidik terkait atas laporan pencemaran nama baik yang dilakukan oleh 5 aktivis di Halut terhadap cleannya. 

 

"Saya kuasa hukum dari 3 pejabat. Untuk itu saya mendampingi Pak Wenas penuhi panggilan penyidik hari ini," jelas Ridelfi kepada awak media usai cleannya diperiksa, Senin (22/7/2019).

 

Menurut Ridelfi, pihaknya melaporkan atas tuduhan-tuduhan perjalanan ke Canada menggunakan APBD, selain itu terkait tuduhan gratifikasi salah satu pengusaha kopra membiayai ke empat pejabat. "Seharusnya tuduhan ini disertai bukti hukum, sehingga tidak terkesan hanya beropini," cetusnya.

 

Kata Ridelfi, dalam laporan pencemaran yang dilaporkan 4 pejabat, kini hanya 3 pejabat saja, karena Kepala Bidang Lingkungan Hidup, Yeni Rahamis telah mengundurkan diri dari masalah ini.

 

"Sebetulnya dengan ibu Yeni, tapi telah mengundurkan diri dari proses masalah ini. Untuk dimintai keterangan terhada clean saya baru sekali, pak Kadis Satpol PP telah dimintai keterangan pada Sabtu pekan kemarin. Sementara pak Kadis DPMD lagi agenda keluar daerah," tuturnya.

 

"Apabila clean saya dipanggil lagi, maka saya tetap mendampingi guna kepentingan proses penyelidikan," katanya lagi.

 

Sementara Kaban Kesbangpol Halut, Wenas Rompis yang terlihat keluar dari ruang penyidik mengenakan pakaian dinas jenis keki lengan pendek, sembari tersenyum yang digeruduk sejumlah awak media didepan ruang penyidikan.

 

"Hari ini saya penuhi panggilan penyidik untuk dimintai keterangan, atas laporan pencemaran nama baik yang dilakukan 5 aktivis kepada kami 4 pejabat," ungkap Wenas.

 

Selain itu, pemeriksaan terkait pencemaran nama baik yang dilakukan oleh 5 aktivis.

 

"Perjalanan kami ke Canada tidak menggunakan APBD, karena kami sedang cuti. Pengusaha siapa yang berani membiayai kami ke Canada. Nanti kita buktikan di pengadilan," terangnya.