TERNATE, OT – Sebanyak 44 orang warga Kota Ternate, Maluk Utara (Malut), yang juga jamaah tabligh klaster Gowa kembali menjalani rapid test kedua di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda), Selasa (14/4/2020) siang tadi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, hasilnya rapid test tersebut sebanyak lima orang reaktif atau positif.
Sebelumnya, 44 jamaah tabligh yang mengikuti ijtima dunia zona Asia di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) telah menjalani rapid test pertama, hasil dari rapid test pertama enam orang dinyatakan reaktif dan diisolasi di Vellya Hotel Ternate, setelah beberapa hari dirawat langsung dirujuk ke RSUD Chasan Boesorie Ternate.
Sementara 44 orang dinyatakan non reaktif sehingga siang tadi kembali menjalani rapid test kedua, dan 5 orang kembali reaktif. Kelimanya langsung diisolasi di hotel Vellya Ternate.
Kepala UPTD Labkesda, Riny Ariyanti Amra kepada indotimur.com, Selasa mengatakan, hasil rapid test di UPTD Labkesda hari ini hasilnya akan disampaikan humas gugus tugas kota.
"Sesuai dengan hasil pemeriksaan rapid test tadi, ada yang positif dan langsung dievakuasi ke hotel Vellya untuk dilakukan tes lanjutan," kata Riny.
Lanjutnya dia, tapi belum bukan berarti positif corona karena sesorang positif corona hars melalui pemeriksaan swab di laboratorium Makassar dan itu hasilnya keluar dari rumah sakit rujukan.
Sedangkan untuk enam orang yang jalani rapid tets di minggu pertama, kata Riny, sudah dilakukan pemeriksaan jadi tidak lagi ikut rapid test kembali, sekarang enam tinggal dilakukan swab test hasilnya nanti dilihat.
Menurutnya, rapid test hanya pemeriksaan anti bodi maka harus dilakukan dua kali agar bisa menunjukkan hasil reaktif yang kedua dalam bentuk anti bodi.
"Jadi selesai pemeriksaan rapid test di Labkesda baru dibawa ke hotel Vellya untuk di karantina sambil dilakukan swab atau tes lanjutan, jadi ini hanya rapid test bukan positif corona," tutupnya.
(awie)