Home / Berita / Nasional

Kuker di Kota Tidore, Ketua DPD RI Usulkan Pembangunan Museum atau Monumen Trikora

28 Januari 2021
Penobatan gelar adat oleh Sultan Tidore kepada Ketua DPD RI

TIDORE, OT- Ketua DPD RI H. AA LA Nyala Mahmud Mattalitti bersama rombongan melakukan kunjungan kerja di Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara (Malut).

Kunjungan tersebut disambut oleh Staf Ahli wali kota Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan Halil Ahmad di Pelabuhan speedboat Rum, Kamis (28/1/2021).

AA LA Nyala Mahmud Mattalitti tiba di Tidore disambut dengan prosesi adat Joko Hale (injak tanah) yang merupakan tanda penghormatan bagi pejabat yang baru pertama kali menginjak kaki di bumi Tidore.

Selanjutnya Ketua DPD RI bersama rombongan mengunjungi Keraton Kesultanan Tidore, tiba di sana disambut oleh Sultan Tidore Husain Alting Sjah yang juga sebagai anggota DPD RI Dapil Maluku Utara.

Ketua DPD RI AA LA Nyala Mahmud Mattalitti mengucapkan terima kasih atas undangan untuk berkunjung ke Negeri para raja dengan banyak rempah-rempah, sehingga sejarah juga membuktikan bahwa Kota Tidore menjadi sebuah kerajaan maritim yang memiliki sejarah kekuasaan  sangat luas meliputi sebagian Maluku dan Papua menyatu dalam NKRI.

“Saya mengusulkan bahwa perlu dibangun museum atau monumen peringatan Trikora di Kota Tidore, sehingga generasi muda dan masyarakat Indonesia bisa melihat kembali sejarah Tidore dan bagaimana pentingnya mempertahankan NKRI pada waktu itu,” tutur dia.

LA Nyala Mahmud Mattalitti juga menambahkan, tidak lama lagi Kota Tidore Kepulauan akan menggelar Sail Tidore pada Tahun ini (2021), yang dirangkaikan dengan berbagai kegiatan budaya dan wisata.

”Saya berharap Sail Tidore dapat mendorong pertukaran pengetahuan, pemahaman lintas budaya, maupun kerja sama dalam konteks ekonomi (perdagangan dan investasi) bagi Negara peserta,” ucap La Nyala

LA Nyala juga berharap agar even-even internasional ini dapat meningkatkan kerja sama pariwisata, ekonomi kreatif, pendidikan, ilmu pengetahuan, hubungan sosial budaya, serta mengupayakan jalur rempah menjadi warisan budaya di UNESCO.

Sementara Sultan Tidore, Husain Alting Sjah yang juga sebagai anggota DPD RI Dapil Maluku Utara juga mengucapkan selamat datang kepada Ketua DPD RI bersama rombongan di Kota Tidore Kepulauan, Kota kecil yang memiliki banyak sejarah yang dikenal dengan Negeri yang penuh dengan rempah-rempah.

“Kunjungan ini juga mempererat tali silaturahmi kita sebagai anak bangsa di Indonesia yang sama-sama dicintai ini. Mudah-mudahan pertemuan ini menjadi momentum untuk bangsa ini.” Kata Husain

Husain megatakan, tidak sekedar membanggakan diri akan tetapi setidaknya Republik ini mengetahui bahwa Papua tanpa Tidore itu tidak ada NKRI, sehinga tidak bisa membohongi sejarah tetapi tetap konsisten dan memelihara sejarah dengan cara yang sebenar-benarnya.

Disela-sela kunjungan kerja Ketua DPD RI AA LA Nyala juga dianugerahi gelar adat berdasarkan Keputusan Sultan Tidore NOMOR : 01/KPTS/ST/1/2021 tentang pemberian gelar sebagai Utusan Bobato Madofolo Nyili Gulu-gulu yang memiliki arti Perwakilan Kesultanan Tidore di Wilayah Jauh, sebagai bentuk penghargaan sekaligus penghormatan tertinggi dari Kesultanan Tidore karena telah memberikan kontribusi yang baik kepada Bangsa Indonesia.(Ryn)


Reporter: M. Ar Rayyan
Editor: Fauzan Azzam

BERITA TERKAIT