TERNATE, OT – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan kelas II Ternate Maluku Utara menyebut dalam minggu ini sudah ada 228 kontainer yang masuk di pelabuhan Ahmad Yani yang dengan membawa Bakan Kebutuhan Pokok (Bapok).
“Kami sudah mendata sebanyak 228 kontainer yang membawa Bapok pengiriman dari Surabaya dan Makassar yang masuk di pelabuhan Ahmad Yani Ternate,” ujar Kepala KSOP Ahmad Yani Ternate, Taher Laitupa kepada indotimur.com, Senin (27/4/2020).
Kata dia, dari jumlah ini, 146 konteiner dari Surabaya yang berisi beras, gula pasir, ayam potong, telur, garam dan barang campuran lainya, "sedangkan untuk 82 kontiener dari Makasaar juga isinya sama, bahan pokok sehingga jika ditotalkan, dalam sepekan tidak kurang dari 228 kontener sudah masuk Ternate melalui pelabuhan Ahmad Yani Ternate.
Hingga hari ini, lanjut Laitupa, tersisa 50 konteiner yang belum dibongkar, "tetapi minggu ini sudah selesai pembongkaran," ujar Laitupa optimis.
Dia memastikan, dengan masuknya Bapok ke Ternate, maka dapat dipastikan kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadhan, bahkan hingga selesai Idul Fitri bisa terpenuhi, "walaupun ada penutupan jalur laut antar Provinsi bagi calon penumpang yang akan masuk ke Maluku Utara namun untuk bakan pokok hingga sekarang masih tersedia," ungkapnya.
Taher menambahkan, sejak diberlakukan karantina wilayah di Maluku Utara, maka KSOP sudah tidak lagi mengizinkan kapal-kapal penumpamg masuk dari luar Provinsi.
"Tetapi untuk aktifitas antar Kabupaten dan Kota di Maluku Utara, masih tetap diperbolehkan beraktifitas baik itu penumpang dan barang, sedangkan antar Provinsi, hanya barang logistik yang diperbolehkan masuk melalui pelabuhan laut,” pungkasnya.(ian)