Home / Berita / Nasional

Kota Ternate Ditetapkan Jadi Episentrum Covid-19 di Malut

05 Juni 2020
dr. Idhar Sidi Umar

TERNATE, OT- Kota Ternate ditetapkan sebagai episentrum Covid-19 di Provinsi Maluku Utara (Malut). Hal ini menyusula kausus positif di Malut hingga Jumat (5/6/2020) hari ini sebanyak 178. Dari jumlah 113 kasus berasal dari Kota Ternate.

Koordinator Divisi Penanganan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku Utara, dr. Idhar Sidi Umar menyampaikan, kota Ternate sudah menjadi episentrum penyebaran Covid-19 di Provinsi Malut.

Menurutnya, jika dilihat dari jumlah kasus di Malut saat ini, kota Ternate menjadi episentrum Covid-19.  Sebab, secara nasional kota atau daerah yang menjadi episentrum angka presentasinya 40 dari kasus positif.

“Jika dilihat grafik angka kasus positif di Malut sampai saat ini mencapai 178 kasus, sementara kota Ternate terdapat 113 kasus. Artinya kota Ternate sudah mencapai 63,4 persen, jadi bukan hitam lagi tapi pekat namanya,” kata Idhar dalam rapat bersama Gugus Tugas Provinsi dan Gugus Kota Ternate, di posko Sahid Hotel, Jumat (5/6/2020).

Lanjut Idhar Sidi Umar, kasus positif di Kota Ternate meningkat tapi untuk penyembuhan dan kematian tidak berimbang. Dimana kasus positif sebanyak 178 di Maluku Utara, Ternate 113 kasus, angka sembuh Maluku Utara 30 orang, Ternate 17 orang begitu juga angka kematian 18 orang di Maluku Utara terdapat di Ternate sebanyak 10 orang.

Untuk itu, Idhar berharap, Gugus Tugas Kota Ternate melakukan evaluasi kerja-kerja yang telah dilakukan selama ini, karena upaya dan kerja yang dilakukan Gugus Tugas Kota Ternate selama ini tapi angka kasus terus meningkat.

“Saya bukan bilang Gugus Kota Ternate tidak bekerja, tapi kerja yang selama ini telah dilakukan harus dievaluasi karena angka kasus terus meningkat di kota Ternate,” kata Idhar.

Selain itu, data saat ini ada ratusan hasil rapid test reaktif di Kota Ternate yang masih menunggu untuk dilakukan swab test, dari jumlah tersebut hasil tracking kontak pasien positif.

Maka kunci utama, kata Idhar, adalah kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang Covid-19. Sehingga tugas pemerintah menyampaikan kepada masyarakat termasuk sosialiasi tentang Covid-19.

“Apakah masyarakat di Ternate sudah tahu tentang Covid-19, bagaimana jika isolasi mandiri yang dilakukan Gugus Kota saat ini. Apakah masyarakat sudah tahu apa saja yang dilakukan kalau isolasi mandiri, itulah yang kami butuh. Kalau Gugus Tugas kesulitan dalam sosialisasi kami dari Provinsi siap membantu,” jelas Idhar. 

Lebih lanjut kata Idhar, jika warganya tidak patuh terhadap protokol kesehatan setelah penyebaran virus corona di Ternate terus mengalami peningkatan.

“Masyarakat Kota Ternate belum patuh terhadap protokol kesehatan, jumlah kasus terus meningkat,” katanya.

(red)


Reporter: Fauzan Azzam

BERITA TERKAIT