SULA, OT – Sebanyak 274 orang penumpang KM Karya Indah yang dievakuasi tim gabungan dari instansi terkait ke pelabuhan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara (Malut) pada Sabtu (29/05/2021) sore tadi, satu penumpang diketahui belum ditemukan.

Penumpang tersebut bernama Dedi Hidayat (44), warga kompleks perumahan tentara Desa Mangon, Kecamatan Sanana.

Istri korban, Indrawati (43) saat ditemui indotimur.com di pelabuhan Sanan menceritakan, disaat kapal terbakar dirinya bersama korban (suaminya) dan anaknya sudah menggunakan life jacket (jakte pelampung) dan sudah bersiap untuk lompat dari kapal.

BERITA TERKAIT: UPDATE: Satu Penumpang KM Karya Indah Belum Ditemukan

“Saya yang pakaikan jaket pelampung pada baoak (korban) dan ikat kencag-kencang, sehinga sudah siap untuk lompat. Tapi suaminya panik sehingga lompat duluan,” ungkap Indrawati.

Setelah suaminya lompat dari kapal, kata Indrawati, seorang penumpang langsung mengangkat anaknya dan “melempari” ke ayahnya (korban) tiba-tiba korban tidak terlihat lagi, sehingga dirinya langsung lompat menyusl anaknya.  

“Bapak tidak terlihat lagi di laut jadi saya juga ikut lompat dari kapal. Kami berdua tidak tahu berenang tapi kami diselamatkan penumpang lain, sementara bapak karena lompat lebih dulu,” kisahnya.

Korban Dedi Hidayat merupakan guru honorer di SMK Negeri I Sanana, sementara Indrawati juga guru di Pemda Kepulauan Sula.(red)