TERNATE, OT - Sebuah Kapal Layar Motor (KLM) Khairul Akbar dengan 9 penumpang, dikabarkan mengalami mati mesin di sekitar perairan Pulau Hiri, pada Minggu (25/8/2019).

Informasi yang dihimpun indotimur.com, menyebutkan, pada, Minggu (25/8/3019), sekitar pukul 10.45 waktu.setempat, Basarnas Ternate menerima informasi dari keluarga korban Nasrul yang melaporkan bahwa KLM. Khairul Akbar dengan POB 9 orang mengalami mati mesin di perairan pulau Hiri dan meminta bantuan Basarnas untuk melakukan proses evakuasi.

Mendapat informasi tersebut, Basarnas Ternate langsung melakukan koordinasi. Sekitar jam 11.10 WIT, KN. SAR 237 Pandudewanata bergerak menuju ke LKP (Lokasi Kejadian Perkara) dengan jarak 20.48 Notikal Mail, untuk melakukan proses evakuasi dengan Kecepatan 20 Kts, dengan waktu tempuh 2,5 jam.

Kepala Basarnas Ternate Muhamad Arafah mengatakan, dalam operasi SAR ini melibatkan instansi terkait seperti Lanal Ternate dan Polairud Polda Malut.

Arafah menyebut, rencananya KLM. Khairul Akbar dengan warna hijau kuning itu, akan ditarik menuju ke Pulau Hiri.

Hingga berita ini dipublish, proses evakuasi masih dilakukan.(thy)