TERNATE,  OT- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyebut di Provinsi Maluku Utara menjadi satelit program Lumbung Ikan Nasional (LIN) di wilayah Maluku dan Malut.

Plt Direktur Jenderal Perikanan Tangkap, Muhammad Zaini dalam paparan materinya melalui video conference pada acara Musyawara ke-II Ikatan Alumni Perikanan (IKAPERIK) mengatakan, sekarang KKP sedang mengintegrasikan program LIN.

Menurutnya, program ini akan dilakukan pengintegrasian dengan beberapa wilayah yakni Maluku dan Maluku Utara, sehingga bisa terintegrasi pengembangan Maluku sebagai lumbung ikan tapi satelitnya adalah Malut.

"Program ini nantinya satelitnya ada di Malut," kata Zaini saat memberikan materi di Musyawara IKAPERIK, Sabtu (23/1/2021).

Selain itu, nantinya akan ada program pemberdayaan nelayan berupa pelatihan, salah satunya di provinsi Malut, namun sekarang masih dengan situasi pandemic Covid-19 sehingga beberapa kegiatan belum bisa dilakukan.

Ia mengaku, akan ada bantuan-bantuan stimulan kepada nelayan di awal tahun 2021 ini dengan proritas pada daerah-daerah yang jauh dari Jakarta.

"Semoga dengan adanya program LIN yang paling diharapkan adalah nelayan harus sejahtera, peningkatan produksi di sektor perikanan, pemenuhan ketersediaan pasardomestik maupun ekspor dan ada kontribusi yang diberikan dari sektor perikanan ke pertumbuhan ekonomi daerah,” harapnya.(ian)