TERNATE, OT - Berdasarkan data gugus tugas penanganan percepatan Covid-19 Provinsi Maluku Utara (Malut), Jumat (10/4/2020) kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mengalami peningkatan 1 kasus, namun untuk kasus Orang Dalam Pemantaan (ODP) terjadi penurunan 26 kasus.

Dari data yang diterima gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Provinsi Malut, kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tercatat 7 orang, dimana untuk data sebelumnya hanya tercatat 6 orang, sedangkan untuk ODP tercatat 359 orang dari data sebelumnya 385 orang, menurun 26 orang. Sementara untuk kasus Orang Tanpa Gejala (OTG) tidak ada perubahan dengan jumlah 89 orang.

“Untuk kasus ODP terjadi penurunan signifikan sebanyak 26 orang,” kata juru bicara Covid-19 Malut, dr Rosita Alkatiri dalam video conferance dengan sejumlah wartawan, Jumat (10/4/2020).

Rosita menyampaikan, kepada masyarakat di Malut untuk tetap tenang dan tidak panik serta jangan mudah membagi informasi terkait dengan Covid-19 yang tidak jelas sumbernya alias hoax.

“Masyarakat juga diminta untuk menjaga kesehatan karena selain wabah Covid-19, saat ini Demam Berdarah (DBD) terjadi peningkatan, dimana tahun 2019 terdapat 1.195 kasus DBD dan 16 kasus kematian, sementara di tahun 2020 untuk Januari sebanyak 67 orang, 77 orang di bulan Februari dan 31 orang dibulan Maret dengan jumlah korban sebanyak 6 orang yang tercatat di pulau Morotai, Halmahera Utara dan Halmahera Barat,”pungkasnya.